REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) menargetkan pendaftaran haji melalui perseroan mencapai 22 ribu hingga 23 ribu atau tumbuh 25 persen pendaftar haji sampai akhir tahun ini. Head of Sharia Consumer CIMB Niaga Bung Aldilla mengatakan, saat ini total dana pihak ketiga (DPK) tabungan haji sekitar Rp 5 triliun atau 12 persen dari total DPK CIMB Niaga Syariah.
"Untuk tabungan hajinya naik 25 persen sampai 26 persen secara tahunan pada kuartal I 2023 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Aldilla dalam Media Gathering di Jakarta, Senin (26/6/2023).
CIMB Niaga Syariah, lanjut Aldila, juga akan terus mengoptimalkan kapabilitas internet banking OCTO Clicks antara lain untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji. Sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH), CIMB Syariah terus melakukan inovasi layanan bagi para calon jamaah haji dengan meningkatkan sistem untuk mempermudah layanan pembukaan rekening dan pendaftaran haji melalui kanal digital.
"CIMB Niaga Syariah telah menyiapkan produk dan layanan yang komprehensif memadukan kapabilitas digital dan SDM berdedikasi, sehingga masyarakat dapat merencanakan, mendaftar, melunasi, dan berangkat haji dengan nyaman," ujarnya.
Kemudahan tersebut dihadirkan sebagai wujud komitmen untuk mendukung nasabah mewujudkan impian beribadah haji ke Tanah Suci. Selain pendaftaran secara self service melalui OCTO Clicks, CIMB Niaga Syariah juga menyediakan layanan Teman Haji atau Haji Business Sales Representative (HBSR) yang siap membantu calon jamaah haji untuk melakukan pembukaan rekening, pendaftaran haji, sampai mendapatkan porsi haji baik secara online maupun melalui kantor cabang CIMB Niaga dan Kantor Pelayanan Haji Satu Atap Kemenag. Dukungan lengkap ini diharapkan dapat meningkatkan customer experience nasabah, sehingga dapat lebih fokus mempersiapkan ibadahnya tanpa direpotkan masalah administrasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
