Senin 26 Jun 2023 18:46 WIB

Bukopin Syariah Targetkan Pertumbuhan Dua Digit pada 2023

KB Bukopin Syariah menargetkan pertumbuhan bisnis double digit tahun ini.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Layanan KB Bukopin Syariah.
Foto: KB Bukopin Syariah
Layanan KB Bukopin Syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank KB Bukopin Syariah (KBBS) menargetkan, pertumbuhan bisnis double digit pada 2023. Direktur Utama KBBS, Koko T Rachmadi menargetkan pertumbuhan pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 11 hingga 12 persen pada 2023. Terkait laba dan aset, Bukopin Syariah juga optimistis dapat mencatatkan kinerja yang baik.

"Pertumbuhan tetap kita canangkan di dua digit di angka belasan antara 11-12 persen baik dari sisi aset, pembiayaan, DPK dan kami optimistis itu bisa kami raih hingga akhir tahun ini," ujarnya saat ditemui usai RUPST di Hotel Ashley Wahid Hasyim Jakarta, Senin (26/6/2023).

Baca Juga

KBBS membukukan laba bersih sebesar Rp 3,16 miliar selama kuartal I 2023. Jumlah terus meningkat sangat pesat dari Rp 231 juta pada kuartal I 2022. Capaian tersebut seiring dengan keberhasilan implementasi strategi pertumbuhan bisnis serta transformasi yang dijalankan.

Koko pun mengungkapkan beberapa strategi yang dilakukan untuk memacu KBBS agar dapat menggenjot kinerjanya. Pertama, KBBS menargetkan untuk meningkatkan basis konsumen dari komunitas Muslim terutama Muhammadiyah.

"Kami akan makin deep dengan teman-teman di Muhammadiyah lewat AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) dan berikutnya lagi kami tetap fokus ke kesehatan dan pendidikan serta beberapa segmen lain yang kami anggap secara risiko bisa kami mitigasi dan bisa kami kelola dengan baik," ungkapnya.

KBBS juga menempuh sejumlah langkah strategis lain untuk memacu pertumbuhan kinerja, seperti mendorong pertumbuhan pembiayaan yang sehat, melakukan perbaikan struktur pendanaan, pengembangan produk dan aktivitas baru dalam memenuhi kebutuhan pasar, peningkatan layanan kepada nasabah, memperluas akses dan jaringan layanan keuangan syariah, hingga optimalisasi promosi keuangan syariah serta pengembangan infrastruktur TI dan inovasi digital.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement