Jumat 22 Aug 2025 17:47 WIB

Bantu Nasabah Siapkan Ibadah ke Tanah Suci, Bank Muamalat Luncurkan Rindu Haji

Program ini berlangsung mulai 1 Agustus hingga 31 Desember 2025.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meluncurkan program Rindu Haji (Rincian Dana untuk Haji) yang dirancang untuk membantu nasabah dan masyarakat mempersiapkan dana pembayaran porsi haji maupun pelunasan ibadah haji.
Foto: Bank Muamalat
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meluncurkan program Rindu Haji (Rincian Dana untuk Haji) yang dirancang untuk membantu nasabah dan masyarakat mempersiapkan dana pembayaran porsi haji maupun pelunasan ibadah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meluncurkan program Rindu Haji (Rincian Dana untuk Haji) yang dirancang untuk membantu nasabah dan masyarakat mempersiapkan dana pembayaran porsi haji maupun pelunasan ibadah haji dengan lebih mudah dan terencana. Program ini berlangsung mulai 1 Agustus hingga 31 Desember 2025.

Head of Funding, Wealth & Hajj Bank Muamalat Supriati Nugroho Pernamawati menjelaskan, Rindu Haji memberikan ketenangan finansial bagi calon jamaah dalam menyiapkan dana perjalanan ibadah haji, baik untuk pembayaran porsi maupun pelunasan biaya selama masa tunggu.

Baca Juga

"Kami ingin membantu nasabah merencanakan ibadah ke Tanah Suci secara nyaman dengan menabung dana ibadah haji dengan disiplin. Selain memudahkan perencanaan keuangan, nasabah juga berkesempatan mendapatkan perlengkapan ibadah dan meraih grand prize satu paket perjalanan umrah bersama pasangan atau keluarga," ujar Supriati.

Bank Muamalat saat ini menjadi salah satu pemain utama dalam pembiayaan porsi haji di Indonesia, terutama haji khusus. Pangsa pasar terbesar Bank Muamalat berada pada segmen haji khusus sebesar 59 persen, sementara untuk haji reguler mencapai 13 persen. Secara keseluruhan, pangsa pasar gabungan (blended market share) Bank Muamalat di kedua segmen tersebut berada di kisaran 18,8 persen.

"Alhamdulillah, dibandingkan tahun lalu, pendaftaran haji reguler maupun haji khusus di Bank Muamalat terus meningkat. Saat ini kami melayani lebih dari 650 ribu calon jamaah haji di kedua segmen tersebut," ungkap Supriati.

Per Juli 2025, pendaftaran porsi haji melalui Bank Muamalat tumbuh 39 persen year on year (yoy) dengan pangsa pasar yang juga meningkat 4,4 persen (yoy).

Sebagai pionir bank syariah di Indonesia, Bank Muamalat berkomitmen mengembangkan ekosistem haji dan umrah dengan menyediakan layanan serta produk lengkap dari hulu ke hilir bagi nasabah maupun mitra penyelenggara perjalanan ibadah. Dengan masa tunggu keberangkatan haji yang dapat mencapai 11 hingga 47 tahun, Bank Muamalat mendorong masyarakat menyiapkan dana ibadah haji secara disiplin dan terperinci.

Melalui program Rindu Haji, nasabah diajak meningkatkan saldo Tabungan iB Hijrah Haji dengan penambahan dana dari sumber baru (top-up) minimal Rp 2,5 juta dan setoran rutin bulanan mulai dari Rp 100 ribu sesuai masa tunggu keberangkatan.

Sebagai bentuk apresiasi, nasabah dengan kenaikan saldo rata-rata tertinggi selama periode program akan memperoleh grand prize paket perjalanan umrah tanpa diundi. Hadiah ini tidak dapat diuangkan, tetapi dapat dialihkan. Pemenang akan diumumkan paling lambat 31 Januari 2026 melalui situs resmi www.bankmuamalat.co.id dan kanal media sosial Bank Muamalat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement