REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) mencatatkan penetrasi untuk asuransi perjalanan umrah mencapai 40 persen sepanjang 2022. Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak mengatakan, angka tersebut menjadikan Zurich Syariah sebagai pemain utama di pasar asuransi syariah Indonesia.
"Di bidang travel, tahun lalu Zurich Syariah Indonesia memberikan kontribusi 40 persen untuk pemain utama asuransi perjalanan umrah," kata Hilman di Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Adapun pertumbuhan kontribusi bruto pada sektor syariah tumbuh 43 persen. Lebih lanjut, Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Edhi Tjahja Negara menjelaskan, terjadi peningkatan tren asuransi perjalanan. Terbukti dengan perolehan polis asuransi baru di Zurich Indonesia yang tumbuh 587 persen untuk perjalanan domestik, serta 2.178 persen untuk perjalanan ke luar negeri.
"Kita ingin menunjukkan Zurich itu mengembangkan industri syariah dan kita melihat kesempatan, potensi yang sangat besar. Bayangkan Indonesia sebagai negara besar di Asia Tenggara, namun punya potensi minat asuransi masih kurang dari 10 persen. Di situ kami coba tumbuhkan," ujar Edhi.
Adapun sebagai bagian dari Zurich Insurance Group (Zurich), Zurich Syariah merupakan perusahaan asuransi yang berfokus memberikan layanan asuransi umum berbasis syariah. Sedangkan, Zurich Insurance Group (Zurich) merupakan perusahaan asuransi multi-line terkemuka yang melayani Nasabah di pasar global dan lokal.
Zurich Indonesia melayani nasabah pada segmen asuransi jiwa serta asuransi umum melalui PT Zurich Topas Life (Zurich Life), PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI), dan PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah). ZAI dimiliki oleh Zurich sebesar 80 persen, menyediakan produk dan layanan asuransi umum konvensional. Zurich Syariah memberikan layanan asuransi umum berbasis syariah.