REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Pengelola Keuangan Haji dan Bank Aladin Syariah memperkuat kampanye perencanaan keuangan haji sebagai respons atas meningkatnya kebutuhan layanan haji yang lebih mudah diakses publik. Kedua lembaga menekankan pentingnya menabung dan mendaftar haji sejak dini agar calon jamaah memiliki kesiapan finansial yang memadai.
Sinergi ini fokus pada edukasi masyarakat terkait perencanaan biaya haji melalui pemanfaatan layanan perbankan syariah yang lebih adaptif dan berbasis digital. Bank Aladin Syariah, sebagai bank penerima setoran biaya haji, menilai kanal digital dapat mempercepat proses pendaftaran dan meningkatkan literasi keuangan umat.
Kolaborasi tersebut diharapkan memperluas akses layanan haji bagi generasi muda yang membutuhkan mekanisme perencanaan yang lebih praktis.
BPKH menilai bahwa komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat diperlukan agar kesadaran merencanakan haji usia muda dapat tumbuh. Melalui berbagai kegiatan bersama, kedua lembaga berupaya menghadirkan pendekatan yang lebih relevan untuk menjangkau calon jamaah dari berbagai latar belakang. Strategi ini juga dirancang untuk mendorong pemahaman mengenai pentingnya kesiapan dana haji sebelum masa keberangkatan.
Salah satu bentuk kampanye edukasi tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan turnamen padel di Jakarta, yang menjadi bagian dari rangkaian BPKH Hajj Fest 2025. Kegiatan ini menghadirkan interaksi nonformal antara pimpinan Bank Aladin Syariah, BPKH, dan sejumlah mitra sebagai sarana menguatkan pesan terkait perencanaan keuangan haji.
Melalui pendekatan ini, kedua lembaga berupaya menghadirkan kampanye yang lebih dekat, komunikatif, dan mudah dipahami masyarakat.
Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Koko Rachmadi menyebut kolaborasi ini sebagai bagian dari komitmen memperkuat layanan keuangan haji.
“Padel Tournament ini bukan sekadar agenda olahraga, tetapi simbol nyata dari semangat kebersamaan dan kolaborasi lintas lembaga yang ingin terus kami dorong,” ujar Koko dalam siaran pers yang diterima pada Senin (1/12/2025).
Ia menegaskan bahwa amanah sebagai bank penerima setoran haji menjadi dorongan untuk memperluas inklusi keuangan syariah. Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander menambahkan bahwa hubungan kerja yang solid dapat membantu publik lebih siap merencanakan haji.
“Kesadaran menabung haji sejak dini menjadi bagian penting dari kampanye layanan yang lebih profesional dan merata,” katanya.