REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank Aladin Syariah memperluas dukungan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan riset dengan memberikan beasiswa program doktoral kepada Muhammadiyah Scholarship Agency (MSA). Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sejalan dengan fokus Milad Muhammadiyah ke-113 yang mengusung tema memajukan kesejahteraan bangsa.
Penyerahan beasiswa dilakukan di Universitas Muhammadiyah Bandung pada 17 November 2025 oleh Direktur Bank Aladin Syariah Arief Satrio Putra dan diterima Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti.
Arief mengatakan investasi pada riset dan pendidikan merupakan strategi jangka panjang untuk menyiapkan peneliti yang mampu menjawab tantangan masa depan. “Investasi terbesar bagi kemajuan bangsa adalah menyiapkan pemikir dan peneliti yang mampu menjawab tantangan masa depan Indonesia. Melalui dukungan beasiswa S3 ini, Bank Aladin Syariah turut serta memperkuat ekosistem akademik, dan juga mendorong lahirnya riset yang dapat menggerakkan perubahan nyata untuk ekonomi, sosial, dan kemanusiaan,” kata Arief dalam siaran pers, Kamis (20/11/2025).
Bank Aladin Syariah menyatakan akan mendukung pembangunan nasional melalui inisiatif berbasis penguatan kapasitas masyarakat, pemberdayaan ekonomi, dan perluasan akses layanan keuangan syariah yang modern dan berkelanjutan.
Direktur Muhammadiyah Scholarship Agency Ahmad Romadhoni Surya Putra menyampaikan apresiasi atas kolaborasi tersebut. Ia menilai dukungan Bank Aladin Syariah akan memperkuat kapasitas mahasiswa doktoral dalam menghasilkan riset yang relevan bagi pengembangan ilmu dan penyelesaian persoalan masyarakat.
Kolaborasi ini juga disebutnya memperkuat kontribusi persyarikatan dalam mewujudkan Indonesia Berkemajuan.