REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mega Syariah menggelar cek kesehatan gratis untuk nasabah di sejumlah cabang antara lain KC Arteri Pondok Indah, KCP Kelapa Gading, dan KCP Trans Icon Surabaya, dalam rangka Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2025. Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah Hanie Dewita melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu (6/9/2025), mengatakan perseroan selalu berusaha memberikan pengalaman terbaik kepada nasabah melalui pelayanan prima dan produk yang komprehensif. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh nasabah yang telah mempercayakan Bank Mega Syariah sebagai mitra keuangan mereka.
“Hari Pelanggan Nasional adalah momentum istimewa bagi kami untuk memberikan apresiasi kepada seluruh nasabah setia. Hari spesial ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk bersilaturahmi serta mempererat kedekatan dengan para nasabah,” kata Hanie.
Selain cek kesehatan gratis, Bank Mega Syariah juga menghadirkan gelar wicara (talkshow) edukatif seputar gaya hidup sehat, pencegahan penyakit jantung, hingga tips menjaga kualitas hidup yang disampaikan oleh sejumlah dokter dari rumah sakit ternama. Dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih personal sekaligus menerima aspirasi dari nasabah, jajaran direksi dan manajemen Bank Mega Syariah turut menyapa nasabah secara langsung di sejumlah kantor cabang di Jakarta dan Surabaya. Menurut perseroan, kepercayaan dan loyalitas nasabah telah mendorong solidnya kinerja keuangan Bank Mega Syariah sepanjang semester pertama tahun ini.
Pada periode tersebut, Bank Mega Syariah mencatatkan perolehan laba sebelum pajak mencapai lebih dari Rp117,30 miliar, tumbuh 3,46 persen (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp113,38 miliar. Total pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp9,55 triliun, melonjak hampir 29,84 persen. Di sisi lain, kinerja dana pihak ketiga (DPK) juga impresif dengan pertumbuhan sebesar 18 persen yoy menjadi lebih dari Rp11 triliun hingga Juni 2025.
Bank Mega Syariah pun menyampaikan komitmen untuk memperkuat pertumbuhan bisnis melalui strategi B2B2C (business-to-business-to-consumer). Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan cross selling lintas produk untuk ekosistem di nasabah korporasi, seperti penempatan payroll, penawaran pembiayaan pemilikan rumah, hingga pembiayaan haji khusus bagi karyawan pada nasabah pembiayaan korporasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika