Rabu 26 Nov 2025 16:26 WIB

Bank Muamalat Kuasai 60 Persen Pasar Haji Khusus

Minat masyarakat menempuh jalur haji khusus kian kuat.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memastikan layanan yang prima pada periode pelunasan biaya perjalanan ibadah haji.
Foto: Bank Muamalat
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memastikan layanan yang prima pada periode pelunasan biaya perjalanan ibadah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pembiayaan haji khusus Bank Muamalat lewat produk ProHajj Plus melonjak pesat hingga Oktober 2025. Total booking pembiayaan ini meningkat lebih dari 2,5 kali lipat dibandingkan tahun lalu, menandakan minat masyarakat menempuh jalur haji khusus kian kuat.

Direktur Bank Muamalat Ricky Rikardo Mulyadi mengatakan ProHajj Plus disiapkan sebagai penopang utama bisnis konsumer perseroan. “ProHajj Plus menjadi andalan karena Bank Muamalat merupakan pemain utama dalam segmen haji khusus. Hal ini juga sejalan dengan core business Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku Pemegang Saham Pengendali kami,” ujar Ricky dalam keterangan, Rabu (26/11/2025).

Baca Juga

Lonjakan pembiayaan ini tidak lepas dari persoalan antrean haji reguler yang makin panjang di banyak daerah. Waktu tunggu keberangkatan haji reguler rata-rata 26 tahun, bahkan ada yang lebih dari 40 tahun, sehingga haji khusus menjadi opsi yang terasa lebih realistis bagi masyarakat.

Bank Muamalat saat ini memimpin pangsa pasar haji khusus sekitar 60 persen, memperlihatkan posisi kuat di segmen ini. Perseroan mendorong ProHajj Plus agar bisa menjawab kebutuhan calon jamaah yang ingin berangkat lebih cepat dan terencana.

ProHajj Plus merupakan pembiayaan untuk memenuhi biaya pendaftaran dan pelunasan haji khusus serta terhubung langsung ke Siskohat. Nasabah yang mendaftar lewat produk ini akan memperoleh nomor porsi haji khusus pada tahun berjalan, dengan estimasi keberangkatan 6–7 tahun.

Ricky menjelaskan proses pengajuan ProHajj Plus dibuat sederhana dan dibantu PIHK yang sudah bekerja sama dengan bank. Menurut Ricky, calon jamaah juga dibantu dalam pengurusan porsi agar lebih aman dan terarah.

Sebagai bagian dari penguatan ekosistem, Bank Muamalat menyiapkan layanan terintegrasi dari persiapan pendaftaran hingga transaksi selama jamaah di Arab Saudi. Untuk pelunasan biaya haji, bank menyediakan produk Solusi Emas Hijrah sebagai alternatif persiapan dana.

“Lewat investasi yang terjangkau, dapat dicicil dengan jangka waktu yang fleksibel serta jaminan keamanan penyimpanan emas, masyarakat bisa memanfaatkan Solusi Emas Hijrah sebagai alternatif pilihan untuk menyiapkan pelunasan biaya ibadah haji,” ujar Ricky.

Ricky menambahkan ProHajj Plus sudah sesuai prinsip syariah dengan landasan fatwa DSN-MUI tentang Akad Ijarah Multijasa dan telah disetujui DPS Bank Muamalat. Bank optimistis segmen haji dan umrah tetap menjanjikan mengingat Indonesia memiliki kuota haji terbesar di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement