REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Asuransi Takaful Umum menggelar pelatihan bagi pegawai dan pemasar suretyship syariah secara nasional. Buah sinergi dengan PT Aset Proteksi Indonesia ini untuk memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Kredit Atau Pembiayaan Syariah Dan Produk Suretyship Atau Suretyship Syariah.
Head of Strategic Business Unit Suretyship Syariah PT Asuransi Takaful Umum, Sutrimo, menyampaikan pelatihan ini salah satu faktor penting yang dapat mengakselerasi kesuksesan pemasaran produk Suretyship Syariah.
“PT Asuransi Takaful Umum telah mendapatkan persetujuan produk baru Takaful Suretyship dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 07 Mei 2025 dengan nomor S-1321/PD.021/2025," ungkap dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (23/6/2025).
Perusahaan menjadi satu-satunya Perusahaan Asuransi Umum Syariah yang sudah dapat memasarkan produk Suretyship Syariah. Melalui pelatihan pegawai dan pemasar suretyship syariah ini diharapkan tim pemasar, memahami produk Takaful Suretyship sehingga mampu memberikan penjelasan yang komprehensif dan tidak menyesatkan kepada pihak Terjamin (Al-Makful Anhu) dan pihak Penerima Jaminan (Al-Makful Lahu).
Sutrimo menambahkan materi pelatihan pegawai dan pemasar suretyship syariah ini selain berisikan product knowledge juga diberikan materi tentang teknis suretyship syariah dan hukum oleh pakar di bidangnya. “Risiko yang dijamin dalam kontrak Kafalah Takaful Suretyship adalah risiko kejujuran, risiko kemampuan dan risiko keuangan," katanya.
Pakar Suretyship Syariah, Kasmin Pasaribu, mengatakan peluang pasar produk Suretyship Syariah di Indonesia sangat besar. Selain itu tingkat profitibilitas sangat tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai produk unggulan bagi PT Asuransi Takaful Umum yang saat ini sebagai satu-satunya Perusahaan Asuransi Umum Syariah yang sudah dapat memasarkan produk Suretyship Syariah.
Pelatihan Pegawai dan Pemasar Suretyship Syariah ini dihadiri oleh 40 lebih peserta pelatihan yang dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika