REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan transaksi emas menembus lebih dari Rp15 miliar selama perhelatan BSI International Expo 2025. Penjualan mencakup layanan pembelian fisik hingga cicilan emas melalui kanal digital seperti BYOND by BSI.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menegaskan bahwa emas tidak sekadar simpanan logam mulia, melainkan bagian dari strategi pengelolaan keuangan syariah jangka panjang. “Mengubah mindset masyarakat dalam menyimpan emas di rumah menjadi menyimpan emas dengan aman di bank dan bahkan bisa dijadikan agunan untuk pembiayaan. Jadi bukan hanya investasi, tapi juga manfaat jangka panjang,” ujar Anton dalam keterangan, Rabu (25/6/2025).
Saat ini BSI telah melayani lebih dari 150 ribu nasabah aktif produk emas. Angka itu meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Mayoritas nasabah memanfaatkan fitur BSI Emas melalui BYOND by BSI untuk membeli, menyimpan, atau mencicil emas secara aman dan syariah.
Transaksi emas di BSI juga dirancang terjangkau. “Tidak perlu membeli dalam jumlah besar. Cukup mulai dari 0,1 gram, masyarakat sudah bisa berinvestasi emas dengan cara yang syariah dan terpercaya,” jelas Anton.
Untuk menjaga transparansi harga, BSI menetapkan selisih harga beli dan jual emas di kisaran 5–9 persen. Selama BSI International Expo 2025 yang digelar 26–29 Juni di Jakarta Convention Center, BSI menawarkan berbagai promo untuk mendorong minat masyarakat terhadap investasi emas syariah.
Beberapa promo antara lain hadiah merchandise dan voucher untuk pembelian minimal 1 gram, hadiah mini gold 0,1 gram untuk pembelian minimal 10 gram, serta voucher belanja Rp500 ribu bagi 10 pengunjung pertama tiap hari yang membeli 5 gram saat jam flash sale.
BSI juga menghadirkan layanan cicil emas tanpa biaya administrasi, margin khusus, serta hadiah langsung untuk nilai transaksi tertentu. Tak hanya itu, pengunjung dapat membawa perhiasan emas untuk dicuci secara gratis selama expo berlangsung.
“Lewat berbagai kemudahan dan promo menarik di BSI International Expo 2025, kami berharap masyarakat semakin tertarik untuk mulai menggunakan layanan-layanan emas syariah, tanpa harus repot menyimpan sendiri atau khawatir soal keamanannya,” tutup Anton.
Sebagai bullion bank pertama di Indonesia, BSI memosisikan emas sebagai instrumen keuangan halal yang aman, terjangkau, dan mendukung kesejahteraan umat secara jangka panjang.