Senin 23 Jun 2025 19:05 WIB

96 UMKM Siap Ekspor, BSI Perkuat Peran Keuangan Syariah di Pasar Global

Produk halal Indonesia makin kompetitif lewat dukungan pembiayaan syariah.

Pengunjung melihat produk UMKM yang dijual di Sentra UMKM BSI. (ilustrasi). BSI menyampaikan sebanyak 96 usaha UMKM terkurasi siap melakukan ekspor. (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Pengunjung melihat produk UMKM yang dijual di Sentra UMKM BSI. (ilustrasi). BSI menyampaikan sebanyak 96 usaha UMKM terkurasi siap melakukan ekspor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan, sebanyak 96 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terkurasi siap melakukan ekspor melalui kesepakatan dengan potential buyer luar negeri dalam program business matching pada ajang BSI International Expo 2025.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menjelaskan total submission untuk program business matching tercatat sebanyak 400 UMKM. Setelah melalui proses kurasi, terpilih 148 UMKM, dan dari jumlah tersebut, sebanyak 96 UMKM masuk dalam kategori A yang dinilai siap ekspor.

Baca Juga

“Kategori A yang terdiri dari 96 pelaku usaha industri halal ini sudah siap ekspor, sesuai dengan kebutuhan potential buyer luar negeri. Jadi kalau ada deal dengan buyer luar negeri, insyaAllah mereka bisa langsung melakukan proses transaksinya,” kata Anton dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (23/6/2025).

Adapun kategori B terdiri dari 52 UMKM yang masih perlu penguatan lebih lanjut. Mereka akan ditawarkan kepada pembeli domestik melalui Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) guna mendapatkan akses pasar.

Anton mencatat, hingga saat ini terdapat 50 potential buyer dari 16 negara yang akan hadir dalam BSI International Expo 2025. Sebanyak 20 pembeli hadir secara daring dan 30 lainnya hadir langsung secara offline.

Pada Expo tahun lalu, BSI mencatatkan total transaksi sekitar Rp 2,4 triliun, terdiri dari transaksi retail dan wholesale. Untuk business matching saja, volume transaksi yang dicapai mencapai Rp 290 miliar. “Tahun lalu, (business matching) 17,7 juta dolar AS atau setara Rp 290 miliar. Kami berharap tahun ini bisa lebih besar lagi,” ujar Anton.

BSI menegaskan perannya sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah global melalui penyelenggaraan business matching strategis. “Business matching ini menjadi sorotan utama dalam rangkaian acara karena menawarkan ruang pertemuan langsung antara pelaku usaha halal dari Indonesia dan mitra potensial dari dalam maupun luar negeri,” kata Anton.

Kegiatan ini bertujuan membuka akses pasar, memperluas jejaring, dan mempercepat kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam industri halal, UMKM, dan pembiayaan syariah. Proses kurasi UMKM juga memastikan setiap pertemuan memiliki potensi nyata menghasilkan kesepakatan bisnis.

Dengan fasilitasi ini, BSI tak hanya mempromosikan produk UMKM, tetapi juga menyediakan ruang negosiasi konkret untuk mendorong ekspor produk halal Indonesia serta meningkatkan kontribusi UMKM di panggung internasional. “Business matching menjadi wujud komitmen BSI memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat gravitasi halal global. Bukan hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai pemain utama dalam rantai pasok industri halal dunia,” ujarnya.

BSI International Expo 2025 akan digelar pada 26–29 Juni 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Selain business deal, acara ini juga menghadirkan pameran UMKM dan industri halal yang diikuti lebih dari 330 tenant dari 25 kategori, mulai dari food and beverage, haji dan umrah, fesyen, kesehatan, kecantikan, dan lainnya.

“Partisipasi dari berbagai sektor akan mendorong kolaborasi lintas industri, baik di segmen retail maupun korporasi, sekaligus mempercepat peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia,” kata Anton.

Masih dalam rangkaian International Expo, BSI akan menghadirkan seminar ekonomi halal yang diisi oleh para pembicara, termasuk Direktur Keuangan dan Strategi BSI, Ade Cahyo Nugroho, serta Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo. Selain itu, berbagai hiburan menarik juga akan dihadirkan. Salah satu momen yang paling dinantikan adalah penampilan spesial musisi Swedia-Lebanon, Maher Zain, pada 29 Juni 2025.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement