REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Program literasi dan inklusi keuangan syariah yang digelar iB Marcomm Asbisindo bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sepanjang 2025 mencatat antusiasme publik yang tinggi. Melalui rangkaian Syariah Financial Fair (SYAFIF) di empat kota dan Expo Keuangan & Seminar Syariah (EKSiS) di Jakarta, penyelenggaraan ini berhasil menarik lebih dari 13 ribu pengunjung serta menghasilkan hampir 10 ribu pembukaan rekening baru.
Rangkaian SYAFIF digelar di Tangerang, Palembang, Bandung, dan Mataram dengan aktivitas edukasi publik, expo penyedia jasa keuangan syariah, workshop UMKM, dan program interaktif bagi pelajar serta komunitas.
Puncak kegiatan berlangsung dalam EKSiS 2025 di Jakarta selama empat hari yang menghadirkan 43 sesi edukasi, berbagai kompetisi kreatif, workshop UMKM, serta penampilan musisi nasional. Dukungan industri melibatkan 22 bank syariah dan lebih dari 25 institusi non-perbankan, termasuk perusahaan pembiayaan, asuransi, manajer investasi, hingga lembaga penjaminan dan pasar modal.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.
"Alhamdulillah, penyelenggaraan SYAFIF dan EKSiS 2025 telah berhasil memperluas akses keuangan syariah. Ini menjadi bukti nyata kontribusi semua pihak dalam mendorong ekosistem keuangan syariah yang inklusif,” kata Friderica dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (21/11/2025).
Ia juga menekankan pentingnya pengembangan produk, penetrasi, pemerataan akses, dan peningkatan pemahaman masyarakat dalam memperkuat industri syariah.
Ketua iB Marcomm Asbisindo sekaligus Ketua OC LIKS OJK Nur Trismantara menyebut rangkaian kegiatan ini terus mengawal transformasi keuangan syariah agar semakin modern dan mudah diakses. “Hari ini kita bisa melihat wajah keuangan syariah yang lebih modern, universal, dan relevan untuk semua segmen masyarakat,” ujarnya.
Nur menilai literasi yang meningkat akan berdampak pada perilaku keuangan yang lebih baik dan mendorong masyarakat menggunakan layanan syariah resmi dan aman.