REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Program Talenta Wirausaha BSI (TWB) milik PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraih penghargaan Best Sustainability in Finance & Skills Recognition for MSMEs dalam ajang Mata Lokal Fest 2025. Program ini dinilai berhasil mendorong pertumbuhan UMKM secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.
BSI mencatat total pembiayaan UMKM sebesar Rp 52,50 triliun hingga tahun ini. Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) bank syariah terbesar di Indonesia itu juga tercatat tinggi, mencapai Rp 98,15 triliun.
Direktur Retail Banking BSI, Harry Gusti Utama, mengatakan, TWB merupakan program kompetisi, pelatihan, dan pembinaan wirausaha muda untuk membangun serta mengembangkan ekosistem wirausaha nasional.
“TWB tidak hanya memberikan penghargaan dan bantuan modal usaha bagi pengusaha muda yang baru memulai usaha (start-up), tetapi juga bagi pengusaha muda yang ingin meningkatkan kapasitas usaha (scale-up) untuk mencapai kebangkitan ekonomi bagi generasi muda. Melalui program ini, BSI optimistis bahwa UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan,” ujar Gusti dalam keterangan yang diterima, Sabtu (10/5/2025).
TWB 2024–2025 hadir dengan empat kategori, yakni Pemula, Rintisan, Berdaya, dan Santri. Untuk memperkuat dampak pembinaan, BSI menaikkan syarat omzet kategori Rintisan dari Rp 200 juta menjadi Rp 500 juta per tahun. Sementara itu, kategori Berdaya ditujukan bagi wirausaha muda dengan omzet di atas Rp 500 juta per tahun, yang dinilai lebih bankable untuk memperoleh pembiayaan.
Total hadiah program TWB tahun ini juga naik menjadi Rp 750 juta bagi 24 peserta terbaik, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 550 juta untuk jumlah pemenang yang sama. Untuk menjaring talenta muda dari berbagai daerah, BSI menggelar roadshow di delapan kota: Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Jakarta, Balikpapan, dan Makassar.
Program TWB mengusung tema "Muda Bertalenta, Muda Berwirausaha", dengan komitmen mendorong UMKM naik kelas secara berkelanjutan.