Kamis 08 Jun 2023 11:12 WIB

Perkuat Layanan Pendanaan, BTPN Syariah Relokasi Kantor Cabang Pondok Indah

Di cabang baru, nasabah bisa langsung melihat karya nasabah pembiayaan

Demi terus meningkatkan layanan pendanaan yang berorientasi kenyamanan dan kepuasan nasabah, BTPN Syariah merelokasi kantor cabang syariah Pondok Indah yang sebelumnya di Plaza Pondok Indah V berpindah ke Jl.Radio Dalam No 100, Gandaria Utara, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Foto: dok BTPN Syariah
Demi terus meningkatkan layanan pendanaan yang berorientasi kenyamanan dan kepuasan nasabah, BTPN Syariah merelokasi kantor cabang syariah Pondok Indah yang sebelumnya di Plaza Pondok Indah V berpindah ke Jl.Radio Dalam No 100, Gandaria Utara, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bank umum syariah fokus menghimpun dana dari keluarga sejahtera dan menyalurkan kepada keluarga inklusi sejak tahun 2010, BTPN Syariah terus berikhtiar menjadi organisasi yang terus tumbuh bersama menginspirasi bagi seluruh stakeholder untuk mewujudkan niat baik lebih cepat. 

Dalam menghimpun dana dari keluarga sejahtera, BTPN Syariah berkomitmen memberikan layanan prima, imbal hasil yang optimal serta membuka kesempatan untuk turut serta berkontribusi dalam memberdayakan jutaan keluarga inklusi di Indonesia melalui dana yang dihimpun. Demi terus meningkatkan layanan pendanaan yang berorientasi kenyamanan dan kepuasan nasabah, BTPN Syariah merelokasi kantor cabang syariah Pondok Indah yang sebelumnya di Plaza Pondok Indah V berpindah ke Jl.Radio Dalam No 100, Gandaria Utara, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. 

Peresmian kantor cabang baru ini dilakukan langsung oleh Direktur BTPN Syariah, Dewi Nuzulianti yang turut didampingi Muchlisin, Asisten Perekonomian & Pembangunan Kantor Walikota Jakarta Selatan serta jajaran manajemen dan komisaris dari BTPN Syariah. 

“Kehadiran kantor cabang Pondok Indah dengan desain baru ini untuk memberikan pengalaman langsung bagaimana BTPN Syariah membuka kesempatan kepada nasabah pendanaan untuk turut terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat inklusi. Di cabang ini, nasabah pendanaan dapat langsung melihat karya nasabah pembiayaan yang menggunakan dana yang mereka simpan di BTPN Syariah,” tutur Dewi Nuzulianti pada acara peresmian. 

Hingga kuartal I sudah terhimpun dana pihak ketiga sebesar Rp 12,8 triliun tumbuh 16 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yakni 11 triliun. Dimana semua dana yang terhimpun ini sepenuhnya disalurkan untuk membuka akses pembiayaan kepada  masyarakat inklusi yang ada di pelosok negeri dari Aceh hingga di Nusa Tenggara Timur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement