Sabtu 24 May 2025 17:04 WIB

BCA Syariah Kenalkan Konsep Kurban Ramah Lingkungan Lewat Pelatihan Eco-Qurban

Pelatihan diikuti lebih dari 150 peserta yang terdiri dari pengurus masjid dan warga.

PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menggelar webinar bertajuk Eco-Qurban: Penyelenggaraan Pelatihan Penanganan dan Penyembelihan Hewan Kurban Ramah Lingkungan, Sabtu (24/5/2025).
Foto: bca syariah
PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menggelar webinar bertajuk Eco-Qurban: Penyelenggaraan Pelatihan Penanganan dan Penyembelihan Hewan Kurban Ramah Lingkungan, Sabtu (24/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menggelar webinar bertajuk Eco-Qurban: Penyelenggaraan Pelatihan Penanganan dan Penyembelihan Hewan Kurban Ramah Lingkungan, Sabtu (24/5/2025). Pelatihan ini mengedukasi tata cara pelaksanaan kurban yang tidak hanya sesuai syariah, tetapi juga ramah lingkungan.

BCA Syariah bekerja sama dengan Pusat Kajian Science Halal (HSC) IPB University menghadirkan dua narasumber ahli. Mereka adalah Salahuddin El Ayyubi, Anggota Lembaga Dakwah Khusus MUI sekaligus Dosen Ekonomi Syariah IPB, serta Sugeng Dwi Hastono, Praktisi Penyembelihan dan Dokter Hewan dari Amanah Veterinary Services. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Dewan Pengawas Syariah BCA Syariah, Fathurrahman Djamil, dan Ketua HSC IPB University, Khaswar Syamsu.

Pelatihan diikuti lebih dari 150 peserta yang terdiri dari pengurus masjid serta masyarakat umum yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Webinar Eco-Qurban merupakan salah satu bentuk komitmen BCA Syariah dalam meningkatkan literasi masyarakat dan memperhatikan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam operasional perusahaan.

Kegiatan ini juga selaras dengan sustainable development goals (SDGs) khusunya mengenai kehidupan sehat dan sejahtera, konsumsi serta produksi yang bertanggung jawab dan mengurangi sampah. Diharapkan pelatihan tersebut menjadi sarana untuk memperkuat pemahaman pentingnya memperhatikan kelestarian lingkungan dan mewujudkan kemaslahatan sosial serta ekologis.

Direktur BCA Syariah Ina Widjaja mengatakan ibadah kurban memiliki makna yang lebih dalam dari ketaatan spiritual. "Ibadah tersebut merupakan wujud nyata dari kepedulian kita terhadap Masyarakat. Lebih dari itu, eco-qurban atau kurban ramah lingkungan sangat sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan yang memperhatikan keselarasan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola," kata Ina.

Dalam kegiatan pelatihan tersebut, peserta mendapatkan pemahaman mengenai syariat dan fikih penyelenggaraan ibadah kurban serta bagaimana penanganan dan penyembelihan hewan kurban yang ramah lingkungan.

Melalui kegiatan ini, BCA Syariah mengajak masyarakat untuk melaksanakan kurban tanpa penggunaan plastik sekali pakai serta memastikan pengelolaan limbah pemotongan agar tidak mencemari lingkungan. Selain itu, disampaikan juga cara menangani hasil sembelihan dengan memperhatikan aspek hygiene dan sanitasi sehingga menghasilkan hasil kurban dengan kualitas baik.

“Kami berharap pelatihan ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahamanan dan keahlian penyembelihan kurban bagi pengurus masjid yang telah menjadi mitra BCA Syariah dan masyarakat umum. Dengan pelaksanaan kurban yang baik, higienis serta ramah lingkungan, semoga ibadah kurban kita menjadi lebih bermakna dan membawa keberkahan bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Ina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement