REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ekosistem keuangan dan ekonomi syariah di Indonesia terus berkembang pesat. Kontribusi yang konsisten dari pelaku industri memberi andil signifikan. Capaian tersebut, menurut Direktur Republika Nur Hasan Murtiaji, di antaranya berkat kolaborasi banyak sektor sehingga momentum pertumbuhan ekosistem keuangan dan ekonomi syariah nasional tetap terjaga.
Dalam kaitan ini, Republika mengikat kerja sama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dalam menyelenggarakan Anugerah Syariah Republika (ASR) dan Anugerah Adinata Syariah. Dua penghargaan tersebut menjadi bagian dari acara Indonesia Sharia Forum 2025. Selain dua acara anugerah ini, digelar pula Islamic Finance Dialogue, seminar skala regional Asia yang menjadi bagian dari Indonesia Sharia Forum 2025. Kolaborasi Republika dengan KNEKS ini diikat dalam perjanjian kerja sama (MoU) yang dilakukan pada Jumat (21/3/2025), di kantor Republika, Jakarta.
Acara penandatanganan dihadiri Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat, Deputi Direktur Hukum Pengembangan Ekonomi Syariah KNEKS Dece Kurniadi, Deputi Direktur Promosi dan Kerja Sama Strategis KNEKS, Inza Putra, Direktur Republika Media Mandiri Nur Hasan Murtiaji, Direktor Operasional Republika Media Mandiri Rangga Danu Prasetyo, Pemimpin Redaksi Republika Andi Muhyiddin, dan Wakil Pemimpin Redaksi Republika Stevy Maradona.
Menurut Nur Hasan, kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi, edukasi, dan sosialisasi terkait ekonomi dan keuangan syariah. Melalui sinergi tersebut, Republika berharap dapat menjangkau lebih banyak pihak yang sebelumnya belum terpapar informasi tentang keuangan syariah. “Semoga ini dapat memperkuat ekosistem ekonomi syariah,” ujar Nur Hasan.
Indonesia Sharia Forum 2025 akan mengolaborasikan regulator, akademisi, dan juga praktisi yang berkaitan dengan dunia ekonomi dan keuangan syariah guna menghasilkan langkah strategis dan aksi untuk memperkuat ekosistem keuangan dan ekonomi syariah.
“Kita berharap dari dipertemukannya sejumlah pihak yang memang berkompeten itu akan bisa menghasilkan suatu pemikiran mungkin juga action yang bisa dilakukan secara bersama-sama,” ujarnya.

Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat, menjelaskan kolaborasi ini bertujuan untuk menampilkan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air. Republika, yang dikenal konsisten menjadi media terdepan dalam menyuarakan ekonomi dan keuangan syariah, telah menyelenggarakan Anugerah Syariah Republika secara reguler. Melalui penyatuan dengan Anugerah Adinata Syariah, acara ini akan mencakup evaluasi tidak hanya terhadap industri tetapi juga pemerintah provinsi.
“Langkah ini bertujuan untuk memotivasi berbagai pihak agar terus berkontribusi dalam pembangunan ekosistem ekonomi syariah,” ujar Sutan Emir.
Indonesia Sharia Forum 2025 akan diselenggarakan pada bulan Mei mendatang dan menjadi payung besar yang mengedepankan edukasi, sosialisasi, serta dialog antara regulator, praktisi, dan akademisi. Acara ini tidak hanya bertujuan memperkuat ekonomi syariah di tingkat nasional, tetapi juga membawa pengaruh signifikan di skala regional hingga Asia. Dengan berbagai program kolaborasi dan apresiasi ini, diharapkan semakin banyak pihak yang bersemangat dalam memperluas literasi dan akses terhadap keuangan syariah di Indonesia.
“Sampai jumpa di Indonesia Sharia Forum 2025!” katanya.