REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Papua melibatkan 13 pegiat ekonomi syariah Papua pada Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2024 Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang akan berlangsung mulai dari 7-10 Juli 2024, di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kepala Perwakilan BI Provinsi Papua Faturachman, di Jayapura, Ahad (7/7/2024) mengatakan kegiatan ini sebagai upaya dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah di Papua nantinya.
"Fesyar 2024 KTI menyoroti tiga program unggulan sebagai kanal strategi pengembangan ekonomi syariah, yaitu penguatan ekosistem halal, penguatan keuangan syariah, dan penguatan literasi, inklusi, serta gaya hidup halal," katanya pula.
Menurut Faturachman, ada tiga program unggulan yang dilakukan melalui beberapa kegiatan, yakni showcasing Industri Kreatif Syariah Indonesia (Ikra) unggulan, lalu peningkatan kapasitas, dan kompetisi syariah.
"Oleh sebab itu pada kegiatan showcasing kami membawa beberapa pelaku usaha syariah wilayah Papua yang juga merupakan binaan KPw BI Papua," ujarnya lagi.
Dia menjelaskan UMKM binaan tersebut, yakni Sambal Mace Papua dengan produk utama adalah sambal ikan asar yang menghadirkan cita rasa khas Papua.
Selain itu, terdapat UMKM Galeri Kreatif Kehutanan di bawah Dinas Kehutanan dan LH Provinsi Papua yang memiliki berbagai produk unggulan khas setempat mulai dari kopi, olahan sagu dalam berbagai bentuk, noken dan lukisan kayu hasil produksi Orang Asli Papua.
"Selanjutnya untuk peningkatan kapasitas dan sertifikasi, kami mengikut sertakan pula juru sembelih halal, da’i, dan nazir untuk mengikuti pelatihan serta sertifikasi guna meningkatkan kompetensi, profesionalisme dalam bidang profesi masing-masing sesuai prinsip syariah," katanya pula.
Pihaknya juga mengirimkan perwakilan ziswaf yang berasal dari Baznas Provinsi Papua, satu chef dari hotel yang beroperasi di Jayapura, satu chef dari Pesantren Darul Dakwah Wal Irsyad Mutiara Surga, dan satu fashion designer profesional dari Papua Youth Creative Hub.
"Semua peserta tersebut akan berlomba dalam kompetisi ziswaf unggulan, yakni Indonesia International Halal Chef Competition (In2HCC), dan Indonesia International Modest Fashion (IN2MF) se-Kawasan Timur Indonesia," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu, ada juga penampilan seorang mahasiswi dari Universitas Cenderawasih, sebagai fashion designer yang akan berkompetisi dalam Indonesia International Modest Fashion (IN2MF).
"Partisipasi KPw BI Papua dalam dalam Fesyar KTI 2024 ini sebagai wujud komitmen nyata dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah serta mendorong terus berkembangnya sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru di Papua," katanya lagi.