REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank BJB Syariah memperluas layanan haji dan umrah di Jawa Barat dengan meresmikan jaringan Kantor Fungsional Kementerian Agama di Kabupaten Pangandaran.
Penambahan jaringan kantor fungsional di Kementerian Agama dilakukan untuk menjangkau warga di Jawa Barat selatan, khususnya Kabupaten Pangandaran yang ingin beribadah haji dan umrah.
"Kami berharap kehadiran Kantor Fungsional di Pangandaran ini menambah gairah dan memudahkan masyarakat untuk bisa menunaikan ibadah haji dan umrah," kata Direktur Utama Bank BJB Syariah Adang A Kunandar dalam keterangan di Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Menurut dia, penambahan jaringan kantor fungsional Kemenag di Pangandaran ini merupakan upaya perusahaan untuk mempermudah layanan haji dan umrah bagi masyarakat, terutama warga pesisir selatan. Apalagi, lanjutnya, minat masyarakat di Kabupaten Pangandaran yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah cukup tinggi.
Selain itu, keberadaan Kantor Fungsional Bank BJB Syariah di wilayah Kantor Kementerian Agama diharapkan dapat memudahkan calon jamaah haji untuk melakukan pendaftaran haji dengan cukup mendatangi satu tempat. Layanan yang bisa diperoleh calon jamaah mencakup Pembayaran Setoran Awal Biaya Haji atau BIPIH dan mendapatkan nomor validasi pembayaran haji. Selain itu, calon jamaah haji bisa melakukan pendaftaran dan mendapatkan nomor porsi/ nomor antrean haji di Kemenag.
Selain melalui kantor fungsional, bank juga menyediakan layanan haji dan umrah melalui aplikasi Mobile Maslahah, sehingga calon jamaah dapat melakukan Setoran Awal Biaya Haji atau BIPIH dan mendapatkan nomor validasi pembayaran haji cukup melalui ponsel. "Layanan haji melalui Mobile Maslahah merupakan bentuk dukungan Bank BJB Syariah terhadap digitalisasi dan kemudahan layanan proses pendaftaran haji yang terhubung dengan aplikasi Haji Pintar yang telah disediakan oleh Kementerian Agama," kata Adang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
