REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bank BJB Syariah bekerja sama dengan Wakaf Salman meresmikan enam unit mesin air siap minum atau water station di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, akhir pekan lalu. Sekarang, semua jamaah yang datang ke Masjid Raya Al Jabbar bisa meminum air secara gratis.
Mesin air siap minum yang tersedia secara gratis tersebut ditujukan bagi para jamaah Masjid Raya Al Jabbar secara khusus. Serta, pengurus Masjid hingga masyarakat sekitar secara umum.
Peluncuran dan peresmian mesin air siap minum itu bertepatan dengan acara yang tengah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, di lokasi yang sama, bernama Mumtaz Fest dan One Pesantren One Product (OPOP). Helatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan sekaligus memperluas pasar UMKM dan Koperasi di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang berkunjung ke salah satu titik mesin air siap minum yang disediakan oleh Bank BJB Syariah dan Wakaf Salman, untuk mencoba mesin tersebut dengan meminum airnya. "Rasanya mirip," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil sambil bercanda.
Direktur Utama Bank BJB Syariah Adang A Kunandar mengatakan, BJB Syariah memahami permasalahan yang dihadapi Masjid Raya Al Jabbar, yaitu banyak sampah bekas air minum kemasan. "Untuk itu, Bank BJB Syariah dan Wakaf Salman melakukan kolaborasi yang konsen dalam mendukung kebutuhan Masjid Raya Al Jabbar," ujar Adang.
Adang mengatakan, dengan adanya mesin pengisian air minum gratis ini, kebutuhan minum jamaah bisa terpenuhi. Serta, kebersihan Masjid Raya Al Jabbar bisa teratasi dengan berkurangnya sampah-sampah plastik bekas air minum kemasan.
Sebagaimana diketahui, mesin air siap minum yang diluncurkan oleh Bank BJB Syariah dan Wakaf Salman merupakan mesin air yang menghasilkan air layak minum, melalui sistem Reverse Osmosis (RO). Pengambilan air minum pun melalui tahapan sterilisasi dan penyaringan yang baik sehingga, sangat layak diminum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika