Kamis 07 Sep 2023 19:50 WIB

Sapta Nirwandar: RI Punya Potensi Besar Sebagai Pusat Industri Halal Dunia

Peluang pasar halal yang besar harus bisa Indonesia manfaatkan.

Chairman of Indonesia Halal Lifestyle Center Sapta Nirwandar.
Foto: Republika/Prayogi
Chairman of Indonesia Halal Lifestyle Center Sapta Nirwandar.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Chairman of Indonesia Halal Lifestyle Center and Indonesia Tourism Forum Sapta Nirwandar mengatakan, Indonesia mempunyai potensi yang besar sebagai pusat industri halal dunia.

"Dalam tataran global penting bagi Indonesia untuk hadir di sektor industri halal," kata Sapta Nirwandar di Padang, Sumbar, Kamis (7/9/2023).

Baca Juga

Hal tersebut disampaikannya di sela-sela kegiatan World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2023 yang diselenggarakan di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Selain jumlah penduduk, mantan wakil menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabinet Indonesia Bersatu II tersebut mengatakan pendapatan negara-negara Muslim dunia termasuk Indonesia, juga menjadi modal besar untuk terus mengembangkan industri halal.

"Artinya, potensi pasar negara-negara Muslim ini sangat besar dan itu harus dimanfaatkan oleh Indonesia sebagai pusat industri halal dunia," kata dia.

Bahkan, berbagai produk yang dihasilkan Indonesia tidak hanya diminati negara-negara Muslim tapi juga negara yang mayoritas penduduknya nonmuslim. Apalagi, saat ini cukup banyak pengusaha-pengusaha besar di dunia maju karena industri halal.

Oleh karena itu, diselenggarakannya WIES yang merupakan forum atau wadah tempat berkumpulnya para pelaku usaha Muslim skala nasional maupun internasional, menjadi peluang bagi Sumbar dan Indonesia secara umum untuk mengembangkan industri halal berskala global.

"WIES ini juga akan mendorong kemajuan pengusaha yang berbasis usaha mikro kecil dan menengah," kata dia.

Khusus di Sumbar, eks Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut menilai Ranah Minang mempunyai dua potensi besar untuk menjangkau pasar internasional yakni industri dan pariwisata halal. Dalam wisata halal yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta mengatakan terdapat istilah yang disebut tadabbur alam yang meliputi alam, budaya, hingga kuliner. Gagasan tersebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh Sumbar apabila serius menjadikan provinsi itu sebagai destinasi wisata halal dunia.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, WIES 2023 merupakan momentum bagi provinsi tersebut untuk menjadikan Sumbar itu sebagai salah satu destinasi wisata halal dunia. "Dengan hadirnya beberapa negara di WIES ini, kita akan saling berbagi pengalaman terutama dalam mengembangkan wisata halal di Sumbar," kata Mahyeldi.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement