Kamis 15 Jun 2023 21:13 WIB

Potensi Investasi Syariah Indonesia Sangat Besar, BEI Harap Pertumbuhan 10 Persen

Pasar modal syariah Indonesia tumbuh sebesar 10 persen year on year (yoy) pada 2023.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Sharia Investment Week 2023 dilaksanakan selama tiga hari pada 15 –17 Juni 2023 secara hybrid.
Foto: BEI
Sharia Investment Week 2023 dilaksanakan selama tiga hari pada 15 –17 Juni 2023 secara hybrid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK, Antonious Hari mengungkapkan bahwa iklim investasi syariah di Indonesia masih memiliki potensi yang sangat besar untuk terus digali dan dikembangkan.

"Sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di Indonesia, Indonesia memiliki pangsa pasar yang besar untuk produk dan layanan keuangan berbasis syariah," ujar Antonious dalam acara Sharia Investment Week di Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Baca Juga

Hadir dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia, Irwan Abdalloh, menargetkan kinerja pasar modal syariah Indonesia tumbuh sebesar 10 persen year on year (yoy) pada 2023. Target pertumbuhan 10 persen (yoy) tersebut meliputi nilai transaksi, total volume, total frekuensi perdagangan serta jumlah investor.

Irwan meyakini target tersebut dapat dicapai lantaran banyak generasi muda yang mulai tertarik investasi di pasar modal Syariah. Para generasi muda saat ini sudah mulai sadar bahwa investasi bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan, tapi juga untuk mendapatkan ketenangan.

Dalam rangka meningkatkan literasi pasar modal syariah yang lebih luas dan inklusif serta memperkuat brandingpasar modal syariah, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh OJK kembali menyelenggarakan acara seminar dan expo pasar modal syariah bertajuk Sharia Investment Week (SIW) 2023.

SIW 2023 dilaksanakan selama tiga hari pada 15 –17 Juni 2023 secara hybrid, yaitu di FX Sudirman Atrium F3, Jakarta Pusat dan dapat disaksikan secara virtual pada platform terintegrasi. SIW 2023 diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat dan memperkuat branding pasar modal syariah Indonesia secara efektif, serta menjadi sebuah forum silaturahmi stakeholders pasar modal syariah.

SIW 2023 juga akan menjadi representasi komitmen dan semangat OJK, BEI, KPEI, dan KSEI, serta segenap stakeholders untuk terus memajukan pasar modal syariah Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement