Selasa 21 Mar 2023 13:46 WIB

Tingkatkan Penetrasi Produk dan Layanan, BSI Kerja Sama dengan Lemhannas

Kerja sama mencakup pengelolaan keuangan dan payroll personel Lemhanas.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kanan) dan Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto saat penandatanganan nota kesepahaman tentang pemanfaatan produk dan layanan perbankan syariah di Gedung Pancagatra, Lemhannas, Jakarta, Senin (20/3/2023). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus meningkatkan penetrasi produk dan layanan perbankan syariah di Tanah Air, selaras dengan komitmen untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah.
Foto: Dok Republika
Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kanan) dan Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto saat penandatanganan nota kesepahaman tentang pemanfaatan produk dan layanan perbankan syariah di Gedung Pancagatra, Lemhannas, Jakarta, Senin (20/3/2023). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus meningkatkan penetrasi produk dan layanan perbankan syariah di Tanah Air, selaras dengan komitmen untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjalin kerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.

Kerja sama antara BSI dan Lemhannas RI mencakup pengelolaan keuangan dan penyaluran gaji serta tunjangan kinerja untuk seluruh personel di lembaga tersebut. Hal tersebut tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman antara BSI dan Lemhannas yang ditanda tangani oleh Direktur Utama BSI Hery Gunardi dan Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto.

Baca Juga

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan, BSI terus berupaya meningkatkan pangsa pasar dengan memacu penetrasi produk dan layanan melalui inovasi yang berkelanjutan dan memperkuat kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Seperti diketahui, di usianya yamg kedua BSI telah menjadi pemimpin di industri keuangan syariah di Indonesia.

"Kami berharap dapat menjadi mitra yang baik dan dapat bersinergi dengan Lemhannas RI, baik dalah hal pengelolaan keuangan dan penyaluran gaji dan tunkin untuk seluruh personel di Lemhannas RI," kata Hery dalam keterangan, Selasa (21/3/2023).

Kolaborasi dengan Lemhannas merupakan kelanjutan dari kerja sama lain yang sudah dilakukan oleh BSI dengan Kementerian/Lembaga di seluruh Indonesia. Beberapa di antaranya yakni TNI, Polri, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan dan lainnya.

BSI berharap dengan meningkatnya literasi perbankan syariah dapat menumbuhkan dan mendorong pembangunan Indonesia, melalui keunikan dan values syariah yang modern, digital dan kompetitif sehingga mampu bersaing baik di kancah global.

BSI saat ini sudah memiliki lebih dari 1.300 kantor cabang di seluruh Indonesia. BSI memiliki aplikasi super apps BSI Mobile yang dapat diakses oleh seluruh jaringan Lemhannas RI dimanapun dan kapanpun.

Hery melanjutkan, BSI hadir sebagai warna dan energi baru untuk Indonesia sehingga BSI membutuhkan sinergi dan kolaborasi seluruh pihak untuk senantiasa menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. "Hal itu sesuai dengan harapan bahwa Indonesia dapat menjadi pusat ekonomi syariah dunia pada tahun 2023," kata Hery.

BSI membukukan kinerja positif sepanjang 2022 dengan laba bersih Rp 4,26 triliun, tumbuh 40,68 persen secara tahunan (yoy). BSI pun mencatat lonjakan jumlah pengguna BSI Mobile sepanjang 2022, yakni mencapai 4,81 juta pengguna atau naik sebesar 39 persen yoy. 

BSI juga terus mengoptimalkan potensi pengembangan ekosistem Islami dalam negeri, mulai dari peningkatan literasi keuangan syariah, menyasar ekosistem zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf), masjid, pendidikan, kesehatan dan industri manufaktur lainnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement