REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BSI Maslahat dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen memberikan dukungan terbaik kepada masyarakat di seluruh dunia, terutama dalam situasi darurat seperti gempa yang terjadi di Turki. Lembaga ini berusaha untuk memberikan bantuan secepat mungkin dan dengan cara yang efektif.

"Total bantuan yang disalurkan BSI Maslahat dan BSI sebesar Rp 250 juta. Dana ini berasal dari pengumpulan donasi gempa Turki yang dilakukan sebelumnya," ujar Manager BSI Care Group BSI Maslahat, Dedi Setiawan, Selasa (14/3/2023).

Gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu telah menyebabkan banyak kerusakan dan memaksa orang-orang untuk mengungsi dari rumah mereka. Dalam penyalurannya, BSI Maslahat bekerja sama dengan Human Initiative (HI) sebagai mitra penyalur. Total relawan yang diterjunkan dalam bantuan ini ada sebanyak delapan orang yang berasal dari Indonesia, Inggris, dan Turki.

Direktur Marcomm dan Network BSI Maslahat, Risyad Iskandar berharap bahwa penghimpunan infak dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi mereka yang terdampak.

“Kami berharap bahwa dana yang terkumpul dapat digunakan dengan efektif dan efisien untuk membantu memulihkan daerah yang terdampak, membangun kembali rumah dan infrastruktur yang rusak serta memberikan dukungan kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai,” kata Risyad.

BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika