REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BRI Insurance (BRINS) medukung upaya pemerintah meningkatkan literasi keuangan syariah di Indonesia, terutama generasi muda. Langkah ini menjadi bagian dari upaya BRINS untuk meningkatkan minat asuransi.
BRINS menggelar Festival Literasi Halal sebagai upaya dari mendorong akselerasi peningkatan indeks literasi ekonomi syariah Indonesia di Surabaya, pekan lalu. Selain itu, kegiatan edukasi dan sosialisasi ini diselenggarakan bekerja sama juga dengan otoritas terkait seperti Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dan berbagai pemangku kepentingan lain, baik akademisi maupun praktisi di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
Festival Literasi Halal 2023 dibuka pada Kamis (9/3/2023) di Aula Fadjar Notonegoro FEB Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. Dengan tema literasi Industri Keuangan dan Produk Proteksi Berbasis Syariah sebagai Gaya Hidup, BRINS menjelaskan bahwa betapa pentingnya peran asuransi untuk proteksi diri dan aset yang dimiliki.
Literasi dibawakan oleh Eka Indria Sari selaku EVP Bisnis Syariah yang menjadi Narasumber pada acara Festival Literasi Halal 2023. Dalam kesempatan itu, Sony Harsono selaku Direktur Operasional BRINS memberikan sambutan dan menjelaskan secara singkat akan inovasi yang dilakukan BRINS dalam mengembangkan produk-produknya guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pertanggungan risiko, termasuk mendukung pengembangan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.
Menurutnya, ada tiga hal yang mempengaruhi pandangan masyarakat umum terhadap dunia asuransi. Pertama trust, kedua tingkat kebutuhan, dan yang ketiga yaitu harga.
"Premi asuransi akan menjadi mahal jika dilihat dari nilainya namun akan menjadi sangat murah bila dilihat dari manfaatnya," katanya dalam keterangannya, Sabtu (11/3/2023).
Padahal tidak semua asuransi itu mahal. Salah satunya, BRINS yang memiliki asuransi mikro dengan premi Rp 40 ribu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
