Pertanyaan :
Saya mau tanya mengenai perencanaan biaya pendidikan anak, untuk menangkal laju inflasi kurun waktu 10 tahun kedepan, lebih baik mempersiapkannya dalam bentuk logam mulia atau reksadana yah? dan kalau reksadana, yang lebih efektif jenis apa?
Mohon infonya pak.
Terima kasih
Endah
Jawaban :
Biaya pendidikan memang makin lama makin terasa mahal, kenaikannya seringkali melebihi kenaikan harga-harga pada umumnya. Untuk itulah kita perlu mempersiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin.
Tidak ada pilihan yang 100% benar, harus disesuaikan dengan strategi Anda dalam menyiapkan dana pendidikan ini. Untuk itu saya akan sampaikan karakteristik dari reksadana dan logam mulia sehingga Anda menentukan sendiri mana yang paling cocok untuk Anda pilih.
Logam Mulia bisa dibilang sebagai investasi yang bisa menangkal inflasi, karena kenaikan harganya setidaknya sama dengan inflasi, dan kadang bisa lebih tinggi lagi. Tidak perlu keahlian khusus dan perhitungan khusus untuk berinvestasi pada Logam Mulia. Yang penting membeli Logam Mulia bersertifikat, insya Allah aman. Dan tidak perlu perhitungan khusus, cukup hitung berapa kira-kira biaya pendidikan sekarang jika diukur dalam gram emas, lalu beli emas sejumlah gram tersebut.
Sedangkan reksadana memiliki banyak jenis. Untuk jangka waktu 10 tahun, lebih cocok menggunakan rekadana saham. Ada banyak sekali reksadana saham sehingga perlu keahlian untuk menghitung mana reksadana yang terbaik untuk dipilih. Ada beberapa reksadana yang kinerjanya bisa jauh di atas inflasi, melebihi kenaikan harga emas. Namun ada juga reksadana yang kinerjanya di bawah kenaikan harga emas.
Jadi pilih yang mana? Kombinasikan saja diantara keduanya
Konsultasi keuangan keluarga diasuh oleh Ahmad Gozali, perencana keuangan pada Safir Senduk & Rekan. Kirimkan pertanyaan Anda ke [email protected]
@ahmadgozali