Rabu 30 Nov 2011 15:00 WIB

Skema Investasi Jenis Forex, Adakah yang Bisa Dipercaya?

Forex/Ilustrasi
Foto: corbis.com
Forex/Ilustrasi

Pertanyaan :

Mohon pencerahan pak gozali tentang maraknya skema investasi sekarang yang menamakan passive income dalam dunia forex, misalnya : macrotrade.com, powerstrategy.com, safedepositary.com, reprofinance.com

Apakah mereka benar-benar bisa dipercaya ? bagaimana kalau mengalami kerugian, kok sepertinya mereka menawarkan keuntungan yang tidak menyertakan penjelasan tentang hal kerugian.

Mohon pencerahannya pak, atas jawabannya saya ucapkan banyak terima kasih.

Yudi

 

Jawaban :

Mas Yudi, berbagai skema investasi memang marak ditawarkan di internet. Namun tentunya kita harus memahaminya sebelum mengambil keputusan.

Satu hal yang perlu diingat, bahwa yang namanya investasi tentunya bukan hanya menjanjikan keuntungan, tapi juga mengandung risiko. Jika yang ditawarkan hanya keuntungannya saja, tanpa dijelaskan apa saja risikonya, itu sudah merupakan tanda-tanda kurang transparannya skema investasi yang ditawarkan.

 

Yang kedua, sebaiknya hanya pilih investasi yang jelas perlindungan hukumnya. Artinya investasi tersebut memang resmi dikelola oleh lembaga keuangan yang berwenang, ada izin operasionalnya, dan diatur dengan aturan hukum yang jelas. Jika tidak, maka hampir bisa dipastikan skema investasi tersebut adalah skema penipuan berkedok investasi.

 

Terung terang saya sama sekali tidak tahu skema investasi yang Anda sebutkan di atas, namun saya sama sekali tidak tertarik untuk mempelajarinya lebih lanjut karena sudah bisa dipastikan semuanya bukanlah skema investasi yang diatur di Indonesia. Tidak memiliki lembaga yang jelas, aturan yang jelas dan penanggungjawab yang jelas.

 

Saran saya sih, cuekin aja deh. Masih banyak kok investasi yang legal, halal, dan baik di luar sana.

Konsultasi keuangan keluarga diasuh oleh Ahmad Gozali, perencana keuangan pada Safir Senduk & Rekan. Kirimkan pertanyaan Anda ke [email protected]

 

 

www.ahmadgozali.com

@ahmadgozali

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement