Selasa 07 Oct 2025 08:21 WIB

BSI Catat Perubahan Perilaku Nasabah, Perkuat Digitalisasi Layanan Syariah

Penguatan digital menjadi hal dasar mendorong penetrasi produk keuangan syariah.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
BSI mencatat adanya pergeseran perilaku nasabah yang semakin rasional dalam memilih layanan keuangan syariah. (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
BSI mencatat adanya pergeseran perilaku nasabah yang semakin rasional dalam memilih layanan keuangan syariah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat adanya pergeseran perilaku nasabah yang semakin rasional dalam memilih layanan keuangan syariah. Fenomena ini mendorong BSI memperkuat layanan digital untuk menjangkau segmen yang menuntut kemudahan, transparansi, dan manfaat produk yang jelas.

“Riset menunjukkan segmen nasabah ‘Universalist’ dan ‘Rationalist’, yang memilih bank syariah berdasarkan keunggulan fungsional dan manfaat produk, meningkat dari 46,2 persen pada 2014 menjadi 59,1 persen pada 2024,” kata Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo dikutip Senin (6/10/2025).

Baca Juga

Anggoro menilai perubahan perilaku ini menjadi sinyal kuat nasabah kini menuntut layanan syariah yang kompetitif, modern, dan mudah diakses. “Untuk itu, penguatan digital menjadi hal dasar mendorong penetrasi produk dan layanan keuangan syariah,” ujarnya.

BSI pun menyediakan layanan digital untuk individu maupun institusi, termasuk aplikasi BYOND by BSI untuk transaksi finansial, sosial, dan spiritual, serta BEWIZE by BSI untuk cash management institusi. Inovasi ini sekaligus mendukung inklusi keuangan syariah yang masih rendah dibanding survei literasi produk dan keuangan syariah nasional. 

Pada saat yang sama, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menekankan pentingnya inovasi dalam industri keuangan syariah. “Layanan keuangan berbasis keimanan ini tidak hanya bertujuan profit, tetapi juga aspek sosial seperti pendidikan,” katanya. 

Anggoro menambahkan, BSI juga fokus pada keamanan nasabah, good corporate governance, serta adaptasi terhadap teknologi IT dan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung kemudahan dan kemajuan perbankan syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement