Jumat 22 Aug 2025 13:44 WIB

Prudential Syariah Gandeng LAZ Al Azhar, Edukasi 300 Ibu soal Keuangan Syariah

Acara dorong literasi finansial sekaligus ajak maknai sedekah sebagai bagian hidup.

Prudential Syariah bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar kembali menyelenggarakan program edukasi keuangan syariah bertajuk Taklim Manajemen Harta Syariah (TAMARASYA) dengan tema Cerdas Finansial, Dermawan Maksimal.
Foto: Dok Republika
Prudential Syariah bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar kembali menyelenggarakan program edukasi keuangan syariah bertajuk Taklim Manajemen Harta Syariah (TAMARASYA) dengan tema Cerdas Finansial, Dermawan Maksimal.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Prudential Syariah bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar kembali menyelenggarakan program edukasi keuangan syariah bertajuk Taklim Manajemen Harta Syariah (TAMARASYA) dengan tema “Cerdas Finansial, Dermawan Maksimal”. Acara berlangsung di Masjid Raya Al Azhar Karawang, Jawa Barat, Jumat (22/8/2025), dan dihadiri sekitar 300 orang tua murid, khususnya para ibu.

Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Prudential Syariah dalam mendukung peningkatan literasi finansial bagi perempuan, agar mereka mampu mengelola keuangan sesuai prinsip syariah serta semakin memaknai hidup melalui sedekah.

Baca Juga

Selain menjadi wadah edukasi, TAMARASYA menegaskan misi Prudential Syariah untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak keluarga dengan solusi perlindungan berbasis syariah sekaligus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, sehingga asuransi dapat berperan sebagai salah satu pilar penting perekonomian nasional.

Inisiatif tersebut juga selaras dengan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang diinisiasi OJK serta mendukung implementasi Peraturan OJK Nomor 76/POJK.07/2016 tentang peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor jasa keuangan.

Meski potensi keuangan syariah di Indonesia sangat besar, tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah nasional masih relatif rendah. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK 2025 menunjukkan literasi dan inklusi keuangan syariah baru mencapai 43,42 persen dan 13,41 persen, jauh di bawah literasi dan inklusi keuangan konvensional yang masing-masing sudah 66,46 persen dan 80,51 persen. Sementara itu, literasi dan inklusi keuangan perempuan juga masih lebih rendah dibanding laki-laki, yakni 65,58 persen dan 80,28 persen, sedangkan laki-laki mencapai 67,32 persen dan 80,73 persen.

Dalam acara tersebut, Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, Vivin Arbianti Gautama, menekankan pentingnya peran perempuan, khususnya ibu, dalam mendukung keuangan keluarga yang sehat dan berkah.

“Sebagai perusahaan yang senantiasa mengedepankan nilai syariah, Prudential Syariah percaya bahwa literasi keuangan syariah adalah fondasi penting dalam membangun keluarga yang tangguh secara finansial sekaligus membuka pintu berkah. Melalui kegiatan bersama LAZ Al Azhar, kami ingin mengajak para ibu agar lebih percaya diri dan cerdas dalam mengelola keuangan sesuai prinsip syariah serta memiliki peran untuk saling tolong-menolong melalui asuransi syariah sekaligus berbagi kepada sesama,” ujar Vivin melalui keterangan.

Ia menambahkan, keputusan finansial sehari-hari, mulai dari mengatur anggaran, menabung, hingga bersedekah, sebagian besar dipegang oleh perempuan. “Ketika dijalankan dengan prinsip syariah, keputusan keuangan tidak hanya melindungi keluarga, tapi juga menebarkan manfaat bagi banyak orang. Inilah semangat yang ingin Prudential Syariah sebarkan: menjadikan perempuan sebagai penggerak kebaikan melalui literasi keuangan syariah,” ucapnya.

Sejak 2024, Prudential Syariah telah berkolaborasi dengan LAZ Al Azhar melalui program TAMARASYA. Dalam periode tersebut, lebih dari 700 peserta dari kalangan civitas akademika, komunitas, hingga jamiyah (orang tua murid Al Azhar) telah mendapatkan pemahaman mengenai manajemen harta dan keuangan syariah serta pentingnya praktik sedekah dalam kehidupan sehari-hari.

TAMARASYA di Karawang kali ini menghadirkan kajian interaktif, sesi tanya jawab, dan diskusi kelompok. Peserta diajak memetakan keuangan keluarga, memahami cara praktis mengelola keuangan sesuai prinsip syariah, hingga menggali nilai spiritual dari sedekah.

Selain menjadi sarana pembelajaran, kegiatan ini juga memperkuat peran Prudential Syariah sebagai mitra keluarga Indonesia dalam mengelola risiko finansial melalui produk asuransi syariah. Dengan literasi yang semakin meningkat, masyarakat diharapkan lebih sadar bahwa asuransi syariah tidak hanya memberikan proteksi, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam mendorong stabilitas ekonomi keluarga dan nasional.

Prudential Syariah berharap melalui kegiatan ini semakin banyak keluarga yang terdorong mengelola keuangan sesuai prinsip syariah, menumbuhkan kebiasaan berbagi melalui sedekah, serta membangun masa depan finansial yang lebih berkelanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement