REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lion Parcel resmi mengantongi sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) setelah melalui proses audit oleh LPPOM MUI. Sertifikasi ini mencakup layanan pengiriman serta sistem fulfilment milik perusahaan, yaitu LILO by Lion Parcel. Dengan ini, Lion Parcel mempertegas komitmennya dalam menyediakan layanan logistik yang aman, terjangkau, dan sesuai prinsip syariah.
Chief Compliance and Network Officer Lion Parcel, Victor Ary Subekti, menyampaikan, sertifikasi ini bukan semata formalitas, melainkan bagian dari keseriusan perusahaan dalam menjawab kebutuhan masyarakat Muslim.
“Perolehan sertifikat halal Lion Parcel dan LILO by Lion Parcel merupakan komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan logistik yang tidak hanya cepat dan terjangkau, tetapi juga sesuai dengan prinsip halal yang terpercaya bagi masyarakat Muslim di Indonesia,” ujar Victor, Selasa (22/7/2025).
Dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri halal, terutama di sektor makanan, kosmetik, farmasi, dan UMKM. Menurut Victor, logistik halal berperan penting dalam menjaga keutuhan produk sepanjang proses distribusi.
“Perusahaan logistik seperti Lion Parcel memegang peranan penting dalam mendukung proses penyimpanan dan distribusi produk agar tetap terjaga kehalalannya. Dengan sertifikasi ini, Lion Parcel memperkuat posisinya sebagai partner logistik yang terpercaya bagi masyarakat. Kini masyarakat bisa mengakses ekspedisi terdekat dengan jaminan layanan halal,” katanya.
Prosedur halal diterapkan secara ketat, mulai dari identifikasi dan pemisahan barang nonhalal sejak diterima oleh agen. Penanganan, penyimpanan, hingga pengiriman dijalankan sesuai standar Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH). Di layanan fulfilment LILO, Lion Parcel juga memisahkan penyimpanan dan pengemasan barang halal dan nonhalal secara jelas.
“Untuk memastikan implementasi logistik halal berjalan optimal, Lion Parcel akan secara bertahap melakukan sosialisasi kepada pelanggan dan seluruh mitra yang terlibat dalam proses operasional. Kami juga akan memastikan pelatihan internal, penyempurnaan SOP operasional, serta identifikasi yang lebih jelas pada rantai pengiriman halal terus berjalan,” tegas Victor.
Bagi pelaku usaha, terutama UMKM di sektor makanan dan kosmetik, kepastian logistik halal menjadi nilai tambah yang memperkuat kepercayaan konsumen. Apalagi, Lion Parcel telah menjangkau lebih dari 98 persen wilayah Indonesia dan 50 negara di dunia.
Dengan jaringan yang luas dan prosedur yang terstandarisasi, Lion Parcel tidak hanya mengirimkan barang, tetapi juga menjaga kehalalan produk dari hulu ke hilir. Perusahaan ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan ekosistem halal nasional yang terintegrasi dan ramah bagi pelaku usaha syariah.