Jumat 27 Jun 2025 23:59 WIB

OJK: Bank Syariah yang Besar Bisa Tmbulkan Keyakinan dari Masyarakat

OJK berencana melaksanakan konsolidasi antara bank syariah kecil agar sebesar BSI.

OJK berencana melaksanakan konsolidasi antara bank-bank syariah kecil agar dapat sebesar BSI. (ilustrasi)
Foto: dok BSI
OJK berencana melaksanakan konsolidasi antara bank-bank syariah kecil agar dapat sebesar BSI. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan bank syariah yang besar bisa menimbulkan keyakinan luar biasa dari masyarakat.

“BSI (Bank Syariah Indonesia) ini kan adalah bank yang terbesar dan sebetulnya ini real case ya, kasus yang betul-betul bisa membuktikan bahwa kalau bank syariah itu besar, itu memang bisa menimbulkan keyakinan yang sangat luar biasa dari masyarakat dan bisa berkembang secara lebih besar lagi,” katanya dalam Opening Ceremony BSI International Expo 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025) lalu.

Baca Juga

Hingga saat ini, BSI disebut masih menjadi satu-satunya bank syariah yang paling besar. Dalam rangka menciptakan pesaing yang lain, OJK berencana melaksanakan konsolidasi antara bank-bank syariah kecil agar dapat sebesar BSI.

Kebijakan konsolidasi terhadap BSI dinilai membuat bank syariah tersebut menjadi salah satu bank Islam terbaik di tingkat global yang diraih kurang dari lima tahun.

“Ini saya kira adalah salah satu contoh yang harus ditiru oleh bank syariah lain (agar) bisa meloncat secara lebih cepat,” ujar Dian.

Keunikan lain yang dimiliki BSI adalah bank tersebut memiliki nasabah dengan tingkat literasi yang sangat tinggi, sedangkan tingkat inklusi rendah. Adapun bank-bank lain sebaliknya, memiliki tingkat literasi rendah, tetapi tingkat inklusi tinggi.

“Memang kelihatan bahwa ada potensi pasar yang sangat besar yang belum bisa di-tap (digarap) karena kapasitas ekspansi dari bank-bank syariah itu di Indonesia tidak dimiliki oleh semua bank,” ucap dia.

“Ke depan, persaingan perbankan itu hanya akan ditentukan dengan satu hal sebetulnya, (yaitu) kapasitas IT (Information Technology). State of the artIT sebetulnya yang akan bisa menentukan apakah bank itu akan bisa jadi maju atau tidak maju atau menjadi besar atau tidak jadi besar,” ungkap Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement