Rabu 28 May 2025 16:50 WIB

Solusi Emas Hijrah Bank Muamalat Catat Kinerja Moncer, Capai Rp 140,7 Miliar

Lonjakan minat masyarakat pada emas jadi pendorong pertumbuhan pembiayaan syariah.

Nasabah mengakses layanan MADINA PT Bank Muamalat Indonesia Tbk di salah satu perkantoran di Jakarta, Kamis (10/10/2024). Bank Muamalat mencatat kinerja yang solid untuk layanan Cash Management System yang bernama Muamalat Digital Integrated Access (MADINA). Hingga September 2024, jumlah pengguna MADINA bertambah sebanyak 2.287 atau meningkat 24 persen secara year on year  (yoy) menjadi 11.779 pengguna. Peningkatan tersebut sejalan dengan frekuensi transaksi MADINA yang naik 26 persen (yoy) menjadi lebih dari 1,2 juta transaksi. Demikian pula dengan volume transaksi MADINA yang tumbuh 11% (yoy) dari Rp35,7 triliun menjadi Rp39,7 triliun.
Foto: Dok Republika
Nasabah mengakses layanan MADINA PT Bank Muamalat Indonesia Tbk di salah satu perkantoran di Jakarta, Kamis (10/10/2024). Bank Muamalat mencatat kinerja yang solid untuk layanan Cash Management System yang bernama Muamalat Digital Integrated Access (MADINA). Hingga September 2024, jumlah pengguna MADINA bertambah sebanyak 2.287 atau meningkat 24 persen secara year on year (yoy) menjadi 11.779 pengguna. Peningkatan tersebut sejalan dengan frekuensi transaksi MADINA yang naik 26 persen (yoy) menjadi lebih dari 1,2 juta transaksi. Demikian pula dengan volume transaksi MADINA yang tumbuh 11% (yoy) dari Rp35,7 triliun menjadi Rp39,7 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat kinerja pembiayaan kepemilikan emas melalui produk Solusi Emas Hijrah pada kuartal I 2025 tumbuh pesat dengan outstanding mencapai Rp 140,7 miliar. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan outstanding pada kuartal I 2024 yang baru mencapai Rp 7,2 miliar, yang menandakan adanya lonjakan minat masyarakat terhadap logam mulia emas.

"Dinamika ekonomi saat ini mendorong masyarakat memiliki aset likuid yang bersifat melindungi nilai harta, yaitu emas. Dengan permintaan yang tinggi, Bank Muamalat optimistis pertumbuhan pembiayaan Solusi Emas Hijrah bisa mencapai target pada tahun ini," kata Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Baca Juga

Bank Muamalat memastikan produk pembiayaan Solusi Emas Hijrah sesuai dengan prinsip syariah, yakni menggunakan akad jual beli atau murabahah.

Nilai jual yang ditetapkan saat awal akad tidak akan berubah hingga masa akhir angsuran. Gramasi emas yang dapat dibiayai mulai dari 5 hingga 500 gram dengan jangka waktu sampai 10 tahun.

Sebagai aset yang likuid, tujuan kepemilikan emas dapat disesuaikan dengan tujuan keuangan nasabah, seperti persiapan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji atau dana pendidikan.

Bank Muamalat juga akan mengingatkan nasabah yang telah memiliki lebih dari 85 gram emas dan telah disimpan selama satu tahun hijriah untuk menunaikan zakat atas emas tersebut.

Bank Muamalat menjadikan pembiayaan Solusi Emas Hijrah sebagai salah satu produk unggulan ke depan, bersama produk pembiayaan Multiguna iB Hijrah dan KPR iB Hijrah.

Penajaman produk tersebut menjadi bagian reprofiling bisnis Bank Muamalat yang akan lebih fokus pada segmen ritel yang sehat dan berkelanjutan.

Menurut Imam, memudahkan masyarakat memiliki emas selaras dengan visi baru Bank Muamalat yang telah dirumuskan, yakni “Menjadi Jalan Hijrah Menuju Berkah”.

Visi tersebut memiliki makna bahwa Bank Muamalat bertekad menjadi solusi hijrah terdepan bagi ekosistem bisnis dan keuangan syariah dengan kinerja keuangan yang berkelanjutan untuk mencapai keberkahan.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement