REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah PT Bank Nagari menyabet penghargaan dalam event Anugerah Syariah Republika (ASR) 2025 yang digelar Republika dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Bank yang berasal dari Sumatera Barat tersebut berhasil menjadi Best Performance Islamic Banking Award dalam kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD).
PT Bank Nagari menyampaikan ucapan terima kasih kepada Republika dan KNEKS atas penghargaan yang diperoleh dalam event bergengsi tersebut. Ia mengatakan, penghargaan tersebut didapatkan tidak terlepas dari kinerja UUS Bank Nagari yang mencatatkan pertumbuhan yang positif hingga double digit.
“Hal ini tidak terlepas dari kinerja keuangan UUS kami yang menurut saya sangat signifikan kenaikannya saat ini sudah di angka 18 persen, dan itu termasuk yang tertinggi secara nasional,” ujar Direktur Utama PT Bank Nagari Gusti Candra dalam acara ASR 2025 yang digelar di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (26/5/2025).
Ia juga mengatakan, pihaknya tidak hanya melayani di bank syariah saja, tetapi juga di seluruh bank konvensional dengan melayani usaha produk-produk dari syariah.
Gusti menuturkan, PT Bank Nagari selalu menghadirkan inovasi-inovasi baru dalam pengembangan produk. Produk-produk itu disebut dengan uniqueness sharia.
“Produk-produk yang kami sebut uniqueness sharia sangat banyak dan memudahkan masyarakat memilih produk ini. Salah satunya adalah tabungan haji muda, ada juga tabungan kurban, dan digital masjid. Sehingga ini menjadi difersifikasi produk yang memudahkan masyarakat ingin bertransaksi di Bank Nagari Syariah,” terangnya.
Dia berharap ke depannya, perkembangan UUS di Bank Nagari dapat terus tumbuh dengan kreasi difersifikasi produk yang terus dilakukan. Secara luas, dia berharap pihaknya bisa berkontribusi dalam pengembangan industri keuagan Islam, serta perekonomian nasional.
Gusti juga berharap, agenda ASR yang diadakan Republika dan KNEKS dapat terus berjalan secara konsisten, sebagai bentuk kontribusi dalam membangun ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.