Selasa 27 May 2025 05:45 WIB

Wagub NTB Raih Anugerah Adinata Syariah 2025

Indah Dhamayanti menjelaskan, NTB berhasil mewujudkan perkembangan ekonomi syariah.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erik Purnama Putra
Bapak Ekonomi Syariah KH Maruf Amin menjadi keynote speaker dalam Indonesia Sharia Forum 2025 yang diadakan Republika bersama dengan KNEKS di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat. Senin (26/5/2025).
Foto: Dok Republika
Bapak Ekonomi Syariah KH Maruf Amin menjadi keynote speaker dalam Indonesia Sharia Forum 2025 yang diadakan Republika bersama dengan KNEKS di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat. Senin (26/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) meraih Anugerah Adinata Syariah 2025 dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Anugerah Adinata Syariah tahun ini digelar bersama Anugerah Syariah Republika (ASR) 2025.

"Alhamdulillah kali ini kami atas nama masyarakat Nusa Tenggara Barat hari ini berbangga hati mendapatkan Anugerah Adinata Syariah yang tentunya ini akan lebih memperkenalkan Nusa Tenggara Barat memperkenalkan pengelolaan ekonomi syariah," kata Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri kepada Republika.co.id usai acara Indonesia Sharia Forum (ISF) 2025 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

Baca Juga

Indah berharap, Anugerah Adinata Syariah dan ASR dapat terus berkelanjutan. Tentunya, sambung dia, dalam mengembangkan ekonomi syariah, merupakan tanggung jawab semua pihak.

Indah percaya, dengan kiprah yang disenggarakan oleh Anugerah Adinata Syariah yang ke-8 sudah cukup banyak membawa perkembangan ekonomi di Indonesia. Indah atas nama masyarakat NTB pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak.

Mengenai perkembangan ekonomi syariah, menurut Indah, selama ini, banyak orang pesimistis bahwa ekonomi syariah bisa diwujudkan. "Dan Alhamdulillah termasuk di NTB kami semua mewujudkan melalui perkembangan ekonomi syariah konversi Bank NTB kami sekarang sudah menjadi Bank NTB Syariah dan tadi juga mendapatkan anugerah yang sama dalam kegiatan ini," ujarnya.

Indah yakin, dalam lima tahun ke depan sampai 10 tahun ke depan, ekonomi syariah di Indonesia akan berkembang. Pun tingkat literasi syariah masyarakat menjadi lebih baik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement