REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank DKI dan Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta menjalin kerja sama pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah. Melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, Bank DKI siap memberikan dukungan transaksi perbankan syariah bagi Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta yang menaungi lembaga pendidikan STIE Indonesia Jakarta.
Layanan mencakup Cash Management System (CMS), pembukaan rekening tabungan, giro, dan deposito, layanan pendaftaran haji dan umroh, hingga program pemberdayaan potensi ekonomi syariah untuk masyarakat di lingkungan Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta.
“Dukungan transaksi perbankan syariah ini merupakan bagian dari komitmen kami memperluas aksesibilitas terhadap layanan keuangan syariah di berbagai sektor, termasuk ekosistem pendidikan,” ujar Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (31/8/2024).
Agus menyampaikan harapan sinergi ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi pengguna layanan perseroan di Yayasan. Layanan ini juga bisa menjadi langkah awal meningkatkan inklusi keuangan di wilayah Jakarta.
Selain dukungan layanan keuangan syariah, kerja sama juga mencakup bidang pendidikan, diantaranya pengabdian dan penelitian bagi dosen, program magang mahasiswa, kerja sama publikasi antar lembaga, serta kerja sama dalam bentuk lainnya yang menguntungkan kedua belah pihak.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menyatakan kerja sama ini menunjukkan komitmen perseroan mendukung sektor pendidikan melalui layanan keuangan syariah yang inovatif dan terintegrasi. "Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif dan memberdayakan komunitas pendidikan di Jakarta," ujarnya.
Rektor STIE Indonesia Jakarta, Prof Drs Ridwan Maronrong MSc berharap kolaborasi ini menjadi awal dari rangkaian sinergi yang akan terjalin antara kedua belah pihak. "Kerja sama ini adalah langkah penting dalam mendukung kemajuan pendidikan dan inklusi keuangan syariah di Jakarta, khususnya di STIE Indonesia Jakarta," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika