REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhirnya, Halal Super Angels (HASAN) Demo Day hadir di kota Jakarta. Dengan tema “Innovate for Impact: Bridging Borders, Building Futures”, HASAN Demo Day Jakarta 2024 menyajikan solusi-solusi kreatif yang menjawab tantangan industri halal global.
Halal Startup Demo Day Jakarta 2024 ini digagas oleh HASAN Venture Capital & Accelerator (HASAN VC), berkolaborasi dengan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta Bank Indonesia (BI). Gelaran ini pun menjadi panggung bagi 18 startup halal, baik dari Indonesia, Malaysia, maupun Singapura.
Lebih dari 200 investor potensial dari berbagai belahan dunia ini berhasil menjadi wadah akselerasi bagi 18 startup halal inovatif dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
“Halal Startup Demo Day 2024 merupakan langkah nyata kami dalam mendukung ekosistem startup halal di Indonesia,” ujar Managing Partner HASAN VC Umar Munshi di Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Ia berharap, acara ini dapat menjadi katalisator pertumbuhan industri halal, menarik minat investor baik dari dalam maupun luar negeri, serta menginspirasi lahirnya lebih banyak lagi inovator di bidang halal.
Sebagai informasi, strategi investasi HASAN.VC bersifat komprehensif dan terdiversifikasi, di mana grup berinvestasi di berbagai sektor, asalkan halal. Khusus untuk sektor halal, HASAN.VC mengamati kesenjangan yang signifikan dalam solusi teknologi. Pendekatan perusahaan ini melibatkan pembangunan solusi berdasarkan prinsip-prinsip Islam dari bawah ke atas, memastikan bisnis ini tetap setia pada landasan etika dan agamanya.
Ketua Umum AFSI Ronald Yusuf Wijaya yakin startup halal yang hadir akan menjadi pelopor dalam industri kreatif dan ekonomi syariah. Peran AFSI adalah memperkenalkan startup halal kepada investor yang sebelumnya mungkin belum melihat potensi ini.
"Kami berharap, melalui kesempatan ini, investor dapat terlibat lebih aktif dan memperbesar suntikan modal untuk startup halal, sehingga mendukung pertumbuhan dan inovasi dalam ekosistem halal," ujarnya.
Sementara Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS Putu Rahwidhiyasa menyampaikan, startup dan bisnis syariah yang inovatif sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya saing Indonesia di kancah global.
"KNEKS berkomitmen mendukung acara ini dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, serta mengajak untuk bersama-sama memperkuat ekosistem Startup Halal di Indonesia,' kata dia.
Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia Rifki Ismal menuturkan, gelara ini membuka peluang bagi UKM untuk mengakses pendanaan dari para investor yang hadir, sehingga dapat tumbuh secara berkelanjutan dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian. Bank Indonesia secara konsisten mendorong pengembangan digitalisasi UKM yang bergerak pada sektor ekonomi keuangan syariah, sehingga terwujud ekosistem ekonomi keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami berharap acara ini akan menjembatani minat investasi dan kolaborasi yang berkelanjutan antar pemangku kepentingan,” ujarnya.
Para startup yang tampil pada Demo Day 2024 menghadirkan beragam inovasi yang menjawab kebutuhan unik gaya hidup halal. Mulai dari studio animasi dan periklanan, aplikasi pembelajaran Al-Quran berbasis kecerdasan buatan, aggregator takaful berbasis teknologi, hingga aplikasi khusus untuk penyandang disabilitas. Inovasi-inovasi ini tidak hanya relevan dengan tren pasar saat ini, tetapi juga sejalan dengan strategi nasional dan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.
"Keberhasilan acara ini membuktikan bahwa ekosistem startup halal Indonesia semakin matang dan siap bersaing di tingkat global. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan startup menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan industri halal yang berkelanjutan.
Selain itu, HASAN Demo Day 2024 telah membuktikan bahwa startup halal Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk bersaing di tingkat global. Dengan dukungan dari berbagai pihak, ekosistem startup halal di Indonesia akan semakin berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.