Kamis 06 Jun 2024 19:28 WIB

Kurban Digital Makin Populer, Beli Lewat Mobile Banking

BSI menargetkan peningkatan kurban digital 35 persen tahun ini.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Kurban digital melalui mobile banking.
Foto: BSI
Kurban digital melalui mobile banking.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembelian hewan kurban secara digital makin digemari masyarakat karena mudah dan efisien. Tanpa menyalahi syariat, kurban digital ini terus dipermudah aksesnya, salah satunya melalui mobile banking.

Menjelang perayaan Idul Adha 2024, Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan peningkatan yang signifikan sebesar 35 persen (yoy) transaksi pembelian hewan kurban melalui platform BSI Mobile. Melalui layanan ini, masyarakat kini dapat dengan mudah dan praktis melakukan pembelian hewan kurban, tanpa harus kesulitan mencari agen atau penjual di sekitar tempat tinggalnya.

Baca Juga

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih, menyatakan penyedian layanan kurban melalui BSI Mobile adalah bagian dari komitmen BSI untuk mendukung masyarakat dalam menjalankan ibadah dengan kemudahan dan kenyamanan. "Kami hadir sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual, siap mendukung transaksi halal para nasabah melalui pembelian hewan kurban," ujarnya, Kamis (6/6/2024).

Saut juga menjelaskan bahwa pelaksanaan pemotongan hewan kurban akan dilaksanakan secara live streaming melalui platform YouTube. Hal ini memungkinkan masyarakat yang berkurban untuk tetap merasakan keberkahan dan mendapatkan sunnah dengan menyaksikan proses penyembelihan hewan kurbannya secara langsung. 

 

Untuk tahun ini, BSI menargetkan adanya peningkatan transaksi pembelian hewan kurban melalui BSI Mobile sebesar 35 persen. Pada tahun sebelumnya, tercatat sebanyak 3.691 hewan kurban yang disalurkan melalui platform BSI Mobile, melampaui target awal sebesar 3.000 ekor.

"Kami optimistis akan terjadi peningkatan yang lebih signifikan pada tahun ini, dengan target 5.000 hewan kurban siap disalurkan melalui BSI Mobile, dan nilai transaksi yang diperkirakan lebih dari Rp 10 miliar," ungkap Saut.

BSI telah bekerja sama dengan berbagai lembaga penyalur seperti Baznas, Laznas BSI Maslahat, dan Dompet Dhuafa untuk menjalankan nilai dan prinsip syariah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak mampu melalui layanan ini.

“Tujuan target tersebut tidak hanya untuk meningkatkan literasi ibadah kurban, tetapi juga untuk mendorong pemerataan distribusi daging kurban, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pemerataan ekonomi masyarakat,” kata Saut.

Menurut Saut, minat masyarakat terhadap transaksi sosial di BSI Mobile terus meningkat.

“Rata-rata transaksi ziswaf dan sosial sampai dengan April 2024 mencapai Rp12 miliar per bulan dengan jumlah transaksi mencapai 800 ribu per bulan. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam mendukung program-program sosial dan keagamaan melalui platform BSI Mobile,” ujar Saut.

Dengan kemudahan transaksi yang ditawarkan lewat fitur kurban di BSI Mobile, perseroan berharap masyarakat dapat meraih berkah dan keberkahan dalam menjalankan ibadah kurban.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement