Selasa 16 Apr 2024 03:20 WIB

Para Desainer Perlu Pelatihan untuk Bangun Industri Fesyen Indonesia

Agar para desainer bisa terjemahkan tren fesyen dunia ke dalam wastra Indonesia.

Ketua APPMI Poppy Dharsono saat pembukaan Ramadan Runway di Kota Kasablanka.
Foto: Republika/Adysha Citra Ramadani
Ketua APPMI Poppy Dharsono saat pembukaan Ramadan Runway di Kota Kasablanka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono mengatakan, para desainer Indonesia perlu diberi pelatihan agar bisa membangun fesyen Indonesia tumbuh mengikuti pasar.

"Mereka harus mengacu pada ide, bahwa kemudian nanti menjadi busana Muslim atau kontemporer terserah desainernya tapi bersama-sama turut menyumbangkan ide untuk membangun fesyen di Indonesia," kata Poppy.

Baca Juga

Ia mengatakan para desainer muda harus mampu mengikuti perkembangan fesyen. Mereka juga harus bisa melihat apa yang sedang terjadi dalam dunia mode, tidak hanya dalam negeri tapi juga hingga luar negeri.

Acuan mode dunia juga harus dibarengi dengan kreativitas dan bisa menuangkannya ke dalam wastra khas Indonesia. Hal itu agar fesyen dari Indonesia bisa bersaing di kancah global.

"Karena menurut saya setiap tahun fesyen tidak pernah sama tapi selalu memiliki kreativitas baru yang sesuai dengan apa yang ada di dunia. Tentunya itu bagaimana desainer menerjemahkan fesyen di dunia dengan wastra Indonesia," jelas Poppy.

APPMI juga terus mendukung UMKM lokal di bidang mode untuk ikut bersaing di industri fesyen dengan mengikutsertakan desainer dari daerah dalam ajang peragaan busana maupun pekan mode yang diadakan tiap tahunnya. Para desainer yang dilatih APPMI pun juga turut diberi edukasi tentang wastra Indonesia agar memiliki pengetahuan dan mau menggunakan kain khas daerah setempat.

Dengan begitu industri kreatif daerah tersebut bisa meningkat dan bisa mempromosikan wisata yang berdampak pada perekonomian Indonesia. "Kami juga turut mendukung dan meningkatkan industri kreatif di bidang fesyen untuk perekonomian Indonesia dengan fokus di UMKM, kita bekerja keras untuk membantu mempromosikan, menyiapkan dan mengenalkan wastra Indonesia," ungkap Poppy.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement