Jumat 22 Mar 2024 03:20 WIB

Rambah Ekosistem Haji, Danamon Syariah Ajak Nasabah Tunaikan Yang Wajib Dulu

Danamon Syariah ingin nasabah rencanakan haji sejak usia muda.

Direktur Syariah & Sustainable Finance PT Bank Danamon Indonesia Herry Hymanto.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Direktur Syariah & Sustainable Finance PT Bank Danamon Indonesia Herry Hymanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Soal perjalanan, mayoritas umat Islam punya kerinduan untuk melaksanakan perjalanan ke Tanah Suci. Baik untuk beribadah haji maupun umrah.

Meski umrah kini jadi "wisata" impian, unit usaha Bank Danamon Indonesia atau Danamon Syariah ingin mengajak masyarakat menunaikan yang wajib dulu, yaitu berhaji.

Baca Juga

"Kami pahamkan ke nasabah, haji dulu, yang wajib dulu. Selama menunggu haji, bisa umrah," kata Direktur Syariah & Sustainable Finance PT Bank Danamon Indonesia Herry Hykmanto dalam wawancara terbatas dengan sejumlah media di Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Herry menjelaskan, ekosistem haji dan umrah akan jadi fokus Danamon Syariah ke depan. Danamon Syariah berkomitmen akan memberi keunggulan pada area bisnis itu.

Dengan induk Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), Herry menyebut, Danamon Syariah sudah berada dalam jaringan internasional. Untuk ekosistem haji dan umrah, itu penting. Apalagi travel haji dan umrah melakukan transaksi bersifat lintas negara. Kepada travel haji dan umrah, Danamon Syariah juga berusaha memberi yang terbaik seperti membebaskan biaya membawa real dan memberi kurs terbaik.

Kartu debit dan e-banking untuk jamaah bertransaksi di Tanah Suci, Herry yakini juga sudah bagus. "Kami berikan service level terbaik dan kompetitif," ujar Herry.

Danamon Syariah secara spesifik menaruh perhatian pada haji khusus. Sebab segmen haji ini masih butuh dukungan.

Herry menyebut, sebagian besar nasabah Danamon adalah Muslim. Karena itu, Danamon Syariah pun ingin menawarkan tabungan haji kepada mereka. "Untuk nasabah Danamon, kami inginnya 50–60 persen dari mereka punya tabungan haji," kata dia.

Selain itu, Danamon Syariah juga mengedukasi orangtua anak-anak untuk merencakan haji sejak dini. Untuk itu, Danamon Syariah menawarkan tabungan perencanaan haji.

"Ibadah haji itu butuh kekuatan fisik. Kami harap, mereka yang masih anak-anak saat ini, bisa berhaji sebelum mereka usia 40 tahun," ungkap Herry.

Untuk tabungan haji, Danamon Syariah menawarkan autodebet menabung mulai dari Rp 5.000 dan tanpa biaya. Herry mengakui, untuk segmen haji ini, Danamon Syariah membebaskan aneka biaya. "Ini bagian layanan untuk umat Islam yang mau ibadah," kata dia.

Hanya saja tantangannya para produk tabungan haji junior adalah membangun kebiasan menabung pada anak-anak. Padahal produk ini sudah Danamon Syariah luncurkan sekitar empat tahun lalu. Sejuah ini, nasabah tabungan haji junior sekitar 10 persen dari total nasabah Danamon Syariah.

Berdasarkan pengumuman yang disampaikan Kementerian Agama, kuota haji Indonesia tahun ini menjadi 241 ribu kuota jamaah. Jumlah tersebut terdiri atas 221.720 kuota jamaah haji reguler dan 19.280 kuota jamaah haji khusus.

Kuota haji Indonesia pada 2023 berjumlah 221 ribu, terdiri atas 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Sementara pada 2022, kuota haji Indonesia berjumlah 100.051, terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement