Selasa 16 Jan 2024 21:06 WIB

BEI Targetkan 1 Juta Investor Syariah di 2024

Ada 62 persen dari total 910 emiten di BEI merupakan perusahaan kategori syariah.

BEI menargetkan terdapat sebanyak 1 juta investor syariah di pasar modal Indonesia pada tahun 2024. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
BEI menargetkan terdapat sebanyak 1 juta investor syariah di pasar modal Indonesia pada tahun 2024. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik menyampaikan BEI menargetkan terdapat sebanyak 1 juta investor syariah di pasar modal Indonesia pada tahun 2024.

“Dengan angka 1 juta (investor), itu menjadi motivasi kita. Bagaimana angka 1 juta, angka psikologis itu bisa kita capai bersama- sama,” ujar Jeffrey saat ditemui usai Grand Launching RDN Online BSI, di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga

Jeffrey memastikan upaya terus dilakukan untuk meningkatkan jumlah investor syariah, di antaranya menjalin komunikasi dengan para Anggota Bursa (AB) hingga perbankan syariah untuk masuk ke dalam ekosistem pasar modal syariah Indonesia.

Dalam kesempatan ini, pihaknya memfasilitasi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan launching Rekening Dana Nasabah (RDN) Online, yang akan memudahkan calon investor membuka rekening efek secara online.

“Proses pembukaan rekeningnya cepat, mudah dan murah, itu yang akan kita berikan kesetaraan kepada investor, baik itu investor konvensional maupun syariah,” ujar Jeffrey.

Ia mengapresiasi upaya BSI yang telah menyediakan salah satu infrastruktur di pasar modal, yang akan memberikan kemudahan bagi calon investor syariah dalam melakukan pembukaan rekening efek. “Kami menyambut baik inisiatif inisiatif BSI dengan adanya RDN syariah online, tentu akan memudahkan masyarakat yang ingin menjadi investor syariah,” ujar Jeffrey.

Jeffrey menjelaskan, sebanyak 628 emiten atau setara 62 persen dari total 910 emiten di BEI merupakan perusahaan-perusahaan yang masuk kategori saham syariah.

Namun demikian, investor syariah baru ada sebanyak 2,6 persen dari total investor di pasar modal Indonesia yang sudah lebih dari 12 juta Single Investor Identification (SID). Sementara itu, Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna optimistis sebanyak 100 ribu nasabah akan melakukan pembukaan RDN Online BSI sepanjang tahun 2024.

Ia melihat potensi yang masih besar dari RDN Online BSI, dimana jumlah nasabah RDN baru sebanyak 37 ribu atau masih jauh dibandingkan jumlah nasabah rekening perbankan BSI yang sebanyak 20 juta nasabah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement