Jumat 15 Dec 2023 00:29 WIB

Kawasan Wisata Religi Terbesar di Jawa Barat Dibangun di Kertajati

Ini merupakan kawasan religi dengan luas 9,3  hektare.

Prosesi pembangunan kawasan wisata religi Kertajati Umrah Park Majalengka ditandai dengan penandatanganan bersama oleh perwakilan Pemda Majalengka dan PT Fitra Amanah Wisata di Majalengka, Kamis (14/12/2023). Tampak dalam gambar (kiri-kanan): Ketua DPRD Kab Majalengka Edy Anas Jubaedi, Bupati Majalengka Karna Sobahi, Direktur PT Fitra  Amanah Wisata Tomi Tris, Staf Ahli Bupati bidang ekonomi, pembangunan dan keuangan Wawan Sarwanto.
Foto: Fitra Amanah Wisata
Prosesi pembangunan kawasan wisata religi Kertajati Umrah Park Majalengka ditandai dengan penandatanganan bersama oleh perwakilan Pemda Majalengka dan PT Fitra Amanah Wisata di Majalengka, Kamis (14/12/2023). Tampak dalam gambar (kiri-kanan): Ketua DPRD Kab Majalengka Edy Anas Jubaedi, Bupati Majalengka Karna Sobahi, Direktur PT Fitra Amanah Wisata Tomi Tris, Staf Ahli Bupati bidang ekonomi, pembangunan dan keuangan Wawan Sarwanto.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PT Fitra Amanah Wisata (Group Hotel Fitra International Tbk), bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka menandatangani perjanjian kerja sama pemanfaatan lahan dengan membangun kawasan religi terpadu bernama Kertajati Umrah Park.

Kedua belah pihak sepakat lahan seluas 9,3 hektare akan dimanfaatkan pihak Fitra Amanah Wisata untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata religi seluas 4 hektare di wilayah Kertajati Majalengka, Jawa Barat. 

Baca Juga

“Rencananya kami akan membangun Kertajati Umrah Park Majalengka berikut sarana dan prasarana penunjangnya di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Majalengka. Penyelesaian Pembangunan proyek ini akan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 24 bulan sejak keluarnya perizinan,” kata Direktur PT Fitra Amanah Wisata, Tomi Tris, dalam keterangannya, Kamis (14/12/2023)-

Penandatanganan MoU dan Doa Bersama dilakukan Kamis (14/12/2023). Tomi mengatakan pembangunan kawasan religi ini untuk mengoptimalkan daya guna dan hasil guna properti milik pemerintah daerah Majalengka, yang memiliki nilai investasi dan dapat meningkatkan pendapatan daerah.

Kawasan wisata religi ini akan menjadi satu-satunya dan terbesar di wilayah Jawa Barat, khususnya di Majalengka.  Proyek ini sangat prospektif sejalan dengan mulai beroperasinya Bandara Internasional Kertajati, khususnya untuk mengangkut jamaah haji dan umrah. “Kami melihat hingga kini, belum ada pengembangan serupa dengan kawasan religi terpadu seperti ini di Majalengka,” paparnya. 

Menurut Tomi, pengembangan awal lahan seluas 4 hektare ini akan difungsikan menjadi pelatihan manasik haji dan dilengkapi sejumlah fasilitas di antaranya masjid, restoran, pusat kuliner atau pujasera, area bazaar, gedung serba guna dan tempat wisata yang dikelola oleh Fitra Amanah Wisata.

“Konsep yang kami tawarkan di kawasan wisata religi tentunya bernuansa Islami sekaligus menjadi kawasan edukasi yang terpadu di Majalengka. Hal yang menjadi keunggulan lokasi Kertajati yaitu letaknya yang strategis, mudah dijangkau, dan berada dekat dengan sejumlah fasilitas pendukung,” ujar Tomi.

 Tomi mengatakan, langkah-langkah strategi yang kami lakukan untuk mempercepat pembangunan Kertajati Umrah Park Majalengka yaitu memperkenalkan proyek ini kesejumlah pihak terkait. Untuk mempromosikan kawasan wisata religi ini tidak hanya di wilayah Jawa Barat, tetapi ke seluruh wilayah di Indonesia. Dengan begitu diharapkan, proyek ini akan menjadi percontohan kawasan wisata religi di Indonesia,” ucapnya.

“Untuk membangun brand awareness sekaligus meningkatkan minat masyarakat terhadap pengembangan proyek ini, promosi yang kami lakukan baru sebatas strategi digital melalui media sosial,” urai Tomi.

Menurut Tomi, nilai investasi yang digelontorkan untuk pengembangan proyek Kertajati Umrah Park Majalengka sebesar Rp 50 miliar. Added value yang  ditawarkan untuk proyek ini selain investasi jangka panjang, kawasan wisata religi ini merupakan wilayah yang potensial untuk pengembangan bisnis. 

“Bagi kami proyek Kertajati Umrah Park Majalengka merupakan peluang bisnis menjanjikan bagi Fitra Amanah Wisata sebagai operator pengembangan kawasan religi. Dalam pengelolaannya nanti, kami terbuka untuk menggandeng pihak lain. Kami diberikan kewenangan mengelola proyek ini selama 30 tahun,” tegas Tomi.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, agar pemanfaatan lahannya berhasil dan berdaya guna, pemkab berupaya untuk bisa saling bersinergi positif dengan pihak swasta. Sehingga, pengembangan kawasan ini tidak hanya dapat mendongkrak sektor perekonomian dan penyerapan tenaga kerja tapi juga diharapkan pula dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, serta meningkatkan pendapatan asli daerah.

Menurut Karna kerja sama pembangunan kawasan religi Kertajati Umrah Park Majalengka ini juga diharapkan dapat meningkatkan kontribusi positif bagi Pemerintah Kabupaten Majalengka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement