Ahad 19 Nov 2023 23:16 WIB

GHCC Korea Selatan Kembangkan Sistem Sertifikasi Halal Berbasis AI

GHCC Korea Selatan turut berpartisipasi dalam Global Halal World ke-20 di Jakarta.

Global Halal Certification Centre (GHCC) Korea Selatan turut berpartisipasi dalam Global Halal World ke-20 di Jakarta.
Foto: BPJPH
Global Halal Certification Centre (GHCC) Korea Selatan turut berpartisipasi dalam Global Halal World ke-20 di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Global Halal Certification Centre (GHCC) Korea Selatan turut berpartisipasi dalam Global Halal World ke-20 di Grand Ballroom JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat, Jakarta, Ahad (19/11/2023). Event yang diprakarsai oleh BPJPH Kementerian Agama itu berlangsung sejak 17-21 November 2023 di Grand Ballroom JIExpo Kemayoran dan diikuti oleh beberapa stakeholder industri halal dari dalam dan luar negeri.

Dalam sambutannya, CEO GHCC Baik Sung Ho menyampaikan, ketertarikannya dalam memperkenalkan pusat sertifikasi halal global kepada semua peserta Halal World di Jakarta. Sung menyampaikan, menerapkan kehidupan halal yang ramah lingkungan bukan sekedar pilihan tapi ini adalah investasi masa depan yang berpotensi menjadi kiblat industri di masa yang akan datang.

Baca Juga

Gaya hidup transformatif tidak hanya berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan tetapi juga secara aktif mendukung upaya carbon neutrality sehingga memberikan dampak signifikan terhadap perubahan iklim. Inti dari gerakan ini terletak pada visi untuk menciptakan kehidupan masa depan yang menakjubkan yang mengubah lanskap lingkungan global.

"Selamat datang di revolusi halal yang ramah lingkungan dan bersih. Inilah kehidupan halal,” ungkapnya.

GHCC beroperasi dengan slogan halal ramah lingkungan dan globalisasi kehidupan halal. Misinya adalah menjamin kualitas dan keandalan produk dan layanan halal di pasar global serta memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan pasar halal global.

Sementara itu, Presiden Direktur GHCC Kwon Jeong Sang menyampaikan, Untuk mempertahankan industri halal yang berkembang, perusahaan dan lembaga sertifikasi harus mengadopsi solusi teknologi Artificial Inteligence (AI) untuk memenuhi permintaan produk dan layanan halal yang terus meningkat. Proses mendapatkan sertifikasi halal adalah proses yang cermat dan memakan waktu untuk meneliti seluruh rantai pasokan, mulai dari sumber bahan mentah hingga produk jadi.

“GHCC telah menyadari perlunya Sistem AI Halal dan baru-baru ini mengembangkan Sistem AI Halal Global bekerja sama dengan LPH-KHT PP Muhammadiyah Indonesia," ujar Sang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement