REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali menggelar Indonesia Halal Industry Award (IHYA) pada 2023. Tahun ini merupakan ketiga kalinya ajang tersebut diadakan. Disebutkan, IHYA tahun ini diikuti oleh 693 peserta dari berbagai industri. Angka itu naik 100 persen lebih dibandingkan 2022 yang hanya 315 peserta.
Dari seluruh peserta yang berpartisipasi, 189 di antaranya lolos verifikasi. Berikutnya dilakukan tahap penilaian hingga tersaring 63 peserta sebagai penerima IHYA.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku sempat khawatir terhadap hasil penilaian IHYA. Itu karena dilakukan di tengah situasi politik yang tengah memanas.
"Saya khawatir penyelenggaraan IHYA ini di mana suasana politik di Indonesia lagi seru. Saya khawatir penilaian dari para juri terpengaruh suasana politik, tapi alhamdulillah para juri melakukan penjurian sangat baik dan objektif," ujar Agus kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/10/2023).
Dirinya menjelaskan, IHYA merupakan upaya promosi dan peningkatan pemasyarakatan industri halal sejak 2021 lalu. Ajang itu, dia melanjutkan, juga merupakan arahan Presiden Joko Widodo agar lebih memperhatikan perkembangan industri halal.
"Kami memberikan apresiasi kepada para Pemangku Kepentingan Industri Halal yang mendukung dan berperan aktif dalam penumbuhan. Juga pengembangan dan pemberdayaan industri halal nasional melalui Indonesia Halal Industry Awards," kata Agus.
Berikut daftar penerima IHYA 2023:
- Kategori Best Halal Innovation, Corporate Achievement on Halal Innovation diberikan kepada PT Bio Farma (Persero)
- Government Unit Achievement on Halal Innovation diberikan kepada Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Tektil, Kementerian Perindustrian
- Community Achievement on Halal Innovation diberikan kepada PT Insan Halal Terpercaya (IHATEC)
- Kategori Best Social Impact Initiatives, Best Corporate Social Impact Initiatives diberikan kepada PT Paragon Technology and Innovation
- Best Academic Social Impact Initiatives diberikan kepada Universitas Samawa (UNSA)
- Kategori Best Halal Supply Chain diberikan kepada PT Paragon Technology and Innovation
- Kategori Best Small Industry, Best Small Industry of Halal Food and Beverages diberikan kepada PT Dmamam
- Best Small Industry of Cosmetics and Wellness diberikan kepada PT Gemilang Arcia Wellindo
- Best Small Industry of Traditional Medicine diberikan kepada PT Sekatup Sari Indonesia
- Kategori Best Halal Industrial Estate diberikan kepada PT Makmur Berkah Amanda Tbk
- Kategori Best Export Expansion diberikan kepada PT Mustika Ratu Tbk
- Kategori Best Halal Program Support
- Best Province Program diberikan kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau
- Best Municipal/Regency Program diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa
- Kategori Best Halal Financial Support
- Best Bank diberikan kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk
- Best Sharia Rural Bank (BPRS) diberikan kepada Hijra Bank
- Best Non Bank Institution diberikan kepada PT Alami Fintek Sharia
- Best Microfinance diberikan kepada Koperasi Konsumen Syariah BMT Insan Samawa
- Best Islamic Social Institutions diberikan kepada Rumah Zakat
- Best of The Best diberikan kepada PT Paragon Technology and Innovation.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
