REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Botani Bina Rahmah atau BPRS Botani meraih penghargaan Infobank Sharia Recognition 2023 dengan kinerja keuangan terbaik untuk kategori BPRS beraset Rp 100 miliar sampai dengan Rp 250 miliar. Penghargaan ini merupakan yang kedua kalinya bagi BPRS Botani Bina Rahmah setelah tahun lalu meraih penghargaan yang sama namun tahun ini pada kategori nilai aset yang lebih besar.
Penghargaan disampaikan saat acara Sustainable SOE and Islamic Business Forum (IBS) 2023 dibuka dengan special talk oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan special remarks oleh Deputi Komisioner Pengawas Bank Pemerintah dan Syariah OJK, Bambang Widjanarko, dan dilanjutkan dengan seminar nasional dengan tema “Boosting Up Sustainable Business Through ESG dan GRC, Babak Baru Spin-Off UUS”.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam sambutan pembukaannya mengatakan penerapan Governance, Risk and Compliance bukan hanya berdampak positif pada ekosistem secara umum, namun juga memberikan keuntungan tersendiri bagi lembaga keuangan yang menjalankannya. Kegagalan untuk menjalankan aspek kepatuhan akan menyebabkan lembaga keuangan terkena denda dan konsekuensi hukum.
Sementara itu Bambang Widjanarko, Deputi Komisioner Pengawas Bank Pemerintah dan Syariah Otoritas Jasa Keuangan dalam sambutan kuncinya menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara terkemuka di dunia dalam bidang keuangan dan perbankan syariah. Namun perlu terus melakukan transformasi untuk meningkatkan ketahanan dan daya saing.
Pada IBS 2023 terdapat 34 BUMN dan 116 institusi keuangan syariah terbaik di tahun 2023. Sebanyak 116 institusi keuangan syariah tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa klaster yaitu Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), BPRS dan Asuransi Syariah.
Direktur Utama BPRS Botani, Abdillah Jetha Putra, menerima penghargaan Sharia Recognition 2023 didampingi oleh Naufal Mahfudz, Direktur PT BLST Holding Company IPB, sebagai perwakilan pemegang saham pengendali, dan Ahmad Mukhlis Yusuf, Komisaris Independen PT BLST, serta Budy Sutra Darmawan, Direktur Operasional BPRS Botani.
Setelah menerima penghargaan, Naufal menyampaikan penghargaan ini tentu harus menjadi penyemangat dan memotivasi seluruh jajaran manajemen dan karyawan BPRS Botani dari level paling atas hingga level paling bawah untuk terus bertransformasi menjadi BPRS yang modern dan mampu beradaptasi pada setiap perubahan.
Sementara Ahmad Mukhlis menyampaikan penghargaan ini merupakan komitmen manajemen dan seluruh karyawan BPRS Botani untuk memenuhi harapan para pemangku kepentingan, investor, dan nasabah terutama dalam penguatan ekonomi syariah. Penghargaan ini menyemangati seluruh jajaran untuk memenuhi amanah.
Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, menyampaikan bahwa dalam kondisi perekonomian saat ini yang penuh ketidakpastian dan situasi politik dalam negeri yang tidak menentu, para pelaku bisnis dan perbankan syariah mesti memrioritaskan untuk mengurus dan memperkuat diri sendiri lebih dahulu.