REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Indonesia (BSI) berencana memperkuat transaksi finansial, transaksi sosial, dan transaksi spiritual melalui layanan BSI Mobile. Ke depan, perseroan berharap BSI Mobile dapat menjadi kanal literasi perbankan syariah yang menjangkau masyarakat hingga ke pelosok Indonesia khususnya anak muda.

“Anak muda adalah agen perubahan yang dapat ikut membumikan ekonomi dan perbankan syariah di dalam negeri serta melaju menuju Indonesia Maju,” ujar Corporate Secretary BSI Gunawan Arif Hartoyo  dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/7/2023).

Saat ini, lanjut Gunawan, BSI terus memperkuat inovasi dan strategi guna mengakselerasi percepatan transaksi digital. Gunawan mengatakan minat masyarakat terhadap penggunaan BSI Mobile terus meningkat. Terbukti, pada kuartal I 2023 tercatat jumlah pengguna BSI Mobile telah mencapai 5,18 juta pengguna, naik sebesar 37 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

“Pengembangan inovasi layanan digital menjadi salah satu fokus BSI pada tahun ini. Tidak hanya untuk pengembangan bisnis, tapi melalui BSI Mobile kami berharap semakin mendekatkan masyarakat melalui kemudahan menjangkau BSI dimana pun dan kapan pun,” ujarnya.

BSI juga membidik generasi milenial untuk membuka rekening BSI secara daring serta untuk transaksi-transaksi lainnya. Hal itu memacu perseroan untuk menjaga kepercayaan nasabah melalui peningkatan kualitas BSI Mobile, baik secara sistem maupun fitur. 

Untuk mendorong anak-anak muda semakin dekat dengan layanan digital dari BSI, perseroan menyediakan berbagai program dan gimmick menarik di acara “Level Up With Bank Syariah Indonesia in Collaboration With PUTRI ARIANI” di Lokananta, Kota Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (29/7/2023) hari ini. Melalui kolaborasi ini, BSI ingin mengajak anak-anak muda di seluruh Indonesia untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka dan bisa merdeka secara finansial.

Ikuti Whatsapp Channel Republika