Sabtu 24 Jun 2023 15:32 WIB

Catat Kinerja Baik di Pasar Modal, BRIS Raih Penghargaan

BRIS juga mencatatkan market cap senilai Rp 77,5 triliun.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Pegawai berjalan di Bank Syariah Indonesia (BSI) usai diresmikan di Jakarta, Senin (1/2/2021). Presiden Joko Widodo meresmikan BSI yang menandai telah tuntas dan rampungnya proses merger tiga bank syariah milik Himbara yakni PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah.
Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA
Pegawai berjalan di Bank Syariah Indonesia (BSI) usai diresmikan di Jakarta, Senin (1/2/2021). Presiden Joko Widodo meresmikan BSI yang menandai telah tuntas dan rampungnya proses merger tiga bank syariah milik Himbara yakni PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dinilai berkinerja baik di pasar modal sehingga mendapatkan penghargaan di tiga kategori yaitu kategori Main Index, High Growth, dan High Market Capitalization. Penghargaan tersebut diterima manajemen emiten bank bersandi saham BRIS di ajang Malam Apresiasi & Launching Indeks TEMPO-IDNFinancials 52 pada Jumat (23/6/2023).

Direktur Treasury and International Banking BSI Moh. Adib mengatakan BSI membuktikan kapasitasnya sebagai bank syariah terbesar di Indonesia yang diproyeksikan sebagai Top 10 Global Islamic Bank. Di mana BSI harus selalu konsisten menjaga kepercayaan stakeholder dalam hal ini investor pemegang saham.

Baca Juga

“Ini membuktikan BRIS adalah saham menjanjikan yang diapresiasi investor. Penilaian tersebut salah satunya tak terlepas berkat kinerja fundamental BRIS yang sejak berdiri memang sudah baik dan positif,” kata Adib dalam keterangan, Sabtu (24/6/2023).

Apresiasi investor atas performa keuangan solid perseroan ditunjukkan dengan kenaikan harga saham BRIS sebesar 31 persen secara year to date (ytd) pada penutupan saham Kamis (22/6/2023). Adapun pada perdagangan bursa Jumat kemarin rentang saham BRIS diperdagangkan pada level 1.680 - 1.720.

Lebih lanjut Adib menyampaikan terima kasih kepada investor, nasabah dan para stakeholder yang telah mengapresiasi atas kinerja baik BSI di pasar modal maupun secara fundamental. Pasalnya, saat ini saham merupakan salah satu instrumen investasi dengan pertumbuhan investor tertinggi khususnya di kalangan generasi milenial.

Terkait penghargaan yang diraih BRIS kategori High Growth, hal ini berdasarkan penilaian atas pertumbuhan kinerja keuangan. Pada 2021, tahun pertama BSI hadir setelah merger, laba bersih perseroan mencapai Rp3,03 triliun, naik 38,42 persen secara tahunan.

Pada 2022 yang merupakan tahun penuh tantangan, BSI sukses membukukan pertumbuhan laba bersih sekitar 41 persen atau mencapai Rp 4,2 triliun secara tahunan. Adapun per kuartal I 2023, BSI berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih 47,65 persen atau sebesar Rp 1,45 triliun.

Sedangkan untuk kategori High Market Cap, emiten dengan kapitalisasi pasar terendah yang masuk kategori ini adalah Rp 21 triliun. BRIS juga mencatatkan market cap senilai Rp 77,5 triliun.

Adapun untuk kategori Main Index, dilihat dari kapitalisasi pasar dengan market cap terendah adalah Rp 12 triliun. Saat ini market cap BRIS sudah mencapai Rp 77,5 triliun. Selain itu, dalam kategori tersebut saham yang dimiliki publik terendah 7,5 persen sesuai aturan Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun persentase saham publik BRIS telah mencapai 9,87 persen.

Adib pun menekankan perusahaan berkomitmen dan secara konsisten menjaga kepercayaan dari investor. Hal tersebut dilakukan dengan cara senantiasa menjaga kinerja positif dan bertumbuh di masa depan.

Sebab, perbankan maupun ekonomi syariah nasional memiliki prospek yang sangat menjanjikan di masa yang akan datang. Seperti diketahui, penetrasi keuangan syariah masih minim yaitu di level 6,9 persen pada akhir 2022, sehingga masih memiliki ruang yang sangat lebar untuk bertumbuh.

“Raihan positif BSI selama ini adalah berkat kerja sama semua pihak yang senantiasa ingin memajukan sektor keuangan dan perbankan syariah. Ke depan kami akan terus menjaga kinerja baik ini. Tentunya dengan dukungan seluruh stakeholders,” ujarnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement