Selasa 25 Feb 2025 17:49 WIB

Pelindo Fasilitasi 12 UMK di MUFFEST 2025

Ke-12 UMK tersebut menampilkan beragam produk, seperti busana Muslim.

MUFFEST 2025.
Foto: Dok Republika
MUFFEST 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 12 usaha mikro dan kecil (UMK) binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengikuti Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2025. Ini menjadi wadah untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk mereka. 

Festival yang berlangsung pada 20–23 Februari di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC) ini menjadi momentum untuk menampilkan produk unggulan mereka di panggung modest fashion nasional. Keikutsertaan UMK binaan Pelindo dalam MUFFEST 2025 merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menekankan pemberdayaan UMK agar lebih kompetitif. 

Baca Juga

Ke-12 UMK tersebut menampilkan beragam produk, mulai dari busana Muslim, kerajinan tangan, perhiasan, hingga parfum.

Departemen Head TJSL Pelindo, Febrianto Zenny mengungkapkan, partisipasi UMK binaan Pelindo di ajang MUFFEST 2025 menjadi bukti konkret perusahaan dalam mendukung pertumbuhan usaha kecil. 

“Kami tidak hanya memberikan pendampingan, tetapi juga membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMK agar mereka bisa beradaptasi dengan tren industri dan meningkatkan kualitas produk mereka,” ujar Febrianto melalui keterangan, Selasa (25/2/2025).

Ia menambahkan, selama penyelenggaraan MUFFEST 2025, UMK binaan Pelindo mendapat respons positif dari pengunjung, termasuk potensi kerja sama dengan berbagai pelaku industri fashion dan retail. 

“Ajang ini menjadi peluang besar bagi mereka untuk menjajaki kemitraan baru dan memperluas jaringan bisnis,” kata Febrianto.

MUFFEST 2025 yang memasuki tahun ke-10 ini mengusung tema Connecting in Style. Festival ini menghadirkan lebih dari 130 brand serta desainer modest fashion. 

Beragam produk ditampilkan, mulai dari tekstil, busana muslim siap pakai, kosmetik, hingga produk halal lifestyle dan F&B. 

Selain pameran dan fashion show, acara ini juga menggelar berbagai seminar dan diskusi seputar perkembangan industri fashion muslim di Indonesia.

Sebagai salah satu negara dengan pasar modest fashion terbesar di dunia, Indonesia terus mendorong industri ini agar lebih berdaya saing di tingkat global. 

Keikutsertaan UMK dalam ajang seperti MUFFEST menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem industri kreatif berbasis fesyen muslim.

 “Kami akan terus mendampingi UMK agar mereka bisa menjaga momentum pertumbuhan dan memperluas jangkauan pasar, baik di dalam maupun luar negeri,” jelasnya lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement