Selasa 15 Oct 2024 16:43 WIB

KNEKS: Permintaan Global untuk Produk dan Layanan Halal Meningkat  

Meningkatnya permintaan dipicu pertumbuhan populasi Muslim dan kesadaran konsumen.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat, mengungkapkan, permintaan terhadap produk dan layanan bersertifikat halal terus meningkat, baik di tingkat regional maupun global.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat, mengungkapkan, permintaan terhadap produk dan layanan bersertifikat halal terus meningkat, baik di tingkat regional maupun global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat, mengungkapkan, permintaan terhadap produk dan layanan bersertifikat halal terus meningkat, baik di tingkat regional maupun global.

"Meningkatnya permintaan ini dipicu oleh pertumbuhan populasi Muslim dan kesadaran konsumen akan produk yang etis dan aman," kata dia dalam pesan singkatnya kepada Republika, Selasa (15/10/2024).

Baca Juga

Pernyataan tersebut juga disampaikannya dalam presentasi di Forum Pembangunan Indonesia-Filipina yang mendorong kerja sama ekonomi syariah di Mindanao, Filipina, pada September lalu. Forum ini menyoroti potensi kolaborasi yang semakin berkembang dalam industri halal dan pariwisata ramah Muslim.

Dalam kesempatan tersebut, Emir membahas inisiatif strategis Indonesia, termasuk upaya untuk memodernisasi proses sertifikasi halal, memperkuat sektor hulu industri halal, dan memperluas layanan keuangan syariah. Pengalaman Indonesia dalam memanfaatkan produk halal dan pariwisata ramah Muslim menjadikan Indonesia mitra kunci bagi Filipina dalam mengembangkan Mindanao sebagai pusat ekonomi syariah.

Forum ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Filipina, dengan tujuan memperkuat kerja sama bilateral. “Kami berharap dapat berbagi keahlian dan menjajaki proyek kolaboratif konkret untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Mindanao,” tambahnya.

Dengan potensi yang ada, kedua negara berharap dapat memanfaatkan kekuatan bersama dalam pengembangan keuangan syariah dan industri halal, membuka jalan bagi masa depan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement