Jumat 20 Sep 2024 15:18 WIB

Perry Warjiyo Pastikan ISEI Beri Rekomendasi ke Pemerintah

Hilirisasi di sektor pangan penting karena menyerap tenaga kerja yang besar.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kongres Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII 2024 yang kembali menunjuk Perry Warjiyo menjadi Ketua Umum untuk periode 2024-2027 di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (20/9/2024).
Foto: Antara/Imamatul Silfia
Kongres Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII 2024 yang kembali menunjuk Perry Warjiyo menjadi Ketua Umum untuk periode 2024-2027 di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (20/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Perry Warjiyo terpilih kembali menjadi ketua umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2024-2027 dalam Kongres ISEI di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/9/2024). Perry pun menyatakan, ISEI siap memberikan rekomendasi jangka pendek dan jangka panjang kepada pemerintah.

Usai terpilih melalui pelaksanaan kongres, gubernur Bank Indonesia (BI) tersebut mengatakan ISEI memberikan rekomendasi untuk jangka pendek, di antaranya hilirisasi pangan yang perlu difokuskan pada komoditas yang membantu ketahanan pangan, stabilisasi harga, dan padat karya. Di antaranya, komoditas beras, cabai, bawang merah.

Sedangkan pada jangka panjang, sambung dia, hilirisasi perlu diarahkan untuk produktivitas. "Bagaimana kelembagaan perdagangan di daerah, termasuk strategi pembiayaannya. Pak Presiden berterima kasih atas sumbangsih rekomendasi kebijakan dari ISEI," kata Perry.

Dia mengatakan, hilirisasi di sektor pangan penting karena memiliki peran yang besar, tidak hanya ke pertumbuhan ekonomi tetapi juga penyerapan tenaga kerja. "Selain itu juga ketahanan pangan, pengurangan impor, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," ujar Perry.

Disinggung mengenai strategi konkret untuk langkah taktis tersebut, Perry berjanji, ISEI akan membuat model khusus. "Jadi langkah konkret bagaimana, terus komoditasnya juga bisa diperluas, seperti ditambah rumput laut, kopi, kakao," katanya.

Selain itu, ada beberapa komoditas yang diusulkan, seperti beras, cabai, dan bawang merah. "Ini perlu dilakukan dan bagaimana ini bisa menciptakan lapangan kerja, khususnya golongan milenial. Kami akan menindaklanjuti dalam berbagai program ke depan. Kami akan sampaikan ke pemerintah pusat dan daerah," ucap Perry menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement