Selasa 02 Jul 2024 16:53 WIB

BSI Maslahat Raih Dua Penghargaan Gold Dalam Acara Bina Mitra UMKM Award 2024

UMKM dinilai merupakan local heroes yang berhasil meningkatkan pendapatan.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
BSI Maslahat
Foto: https://www.bsimaslahat.org/
BSI Maslahat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BSI Maslahat meraih dua penghargaan Gold untuk dua kategori yaitu Pembina UMKM dan UMKM Binaan pada Bina Mitra UMKM Award 2024 yang di inisiasi CFCD Foundation (Yayasan CFCD) kerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Koperasi dan UKM pada Sabtu (29/6/2024) pekan lalu di Hotel Bidakara Jakarta Selatan.

Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro dan Direktur Empowerment and Education BSI Maslahat Rusdi Musa Ishak. Program UMKM BSI Maslahat bertujuan memperkuat UMKM melalui pemberian modal usaha, peningkatan kapasitas, pendampingan, coaching intensif, dan penguatan manajerial.

Baca Juga

Dalam penghargaan Bina Mitra UMKM Award 2024, program UMKM BSI Maslahat yang diangkat adalah CV Kreasi Laut Indonesia dengan Brand Tambakmi yang memberdayakan pemuda desa melalui budidaya udang dengan sistem bioflicks yang ramah lingkungan. UMKM ini merupakan local heroes yang berhasil meningkatkan pendapatan dari penerima manfaat, sehingga manfaatnya bisa dirasakan juga oleh masyarakat sekitar.

Dengan bantuan program yang diberikan sebesar Rp 750 juta, rata-rata omzet per siklus panen mencapai Rp 196 juta dengan total produksi 3 ton udang per siklus. Program ini mampu meningkatkan pendapatan pelaku UMKM hingga 50 persen.

Direktur CFCD Foundation sekaligus Ketua CFCD Indonesia Thendri Supriatno menyampaikan penghargaan ini baru pertama kali diadakan untuk mengapresiasi perusahaan atau lembaga dalam proses pengembangan UMKM yang menjadi binaannya lebih mandiri, produktif, dan mendukung perekonomian lokal dan global.

"Apresiasi diberikan kepada perusahaan atau lembaga sebagai pembina atau mitra atas usahanya untuk maju dan berkembang. Termasuk juga kepada para pendamping pembina yang telah mengawal secara langsung, mengkoordinir, dan bekerja sama dalam proses tumbuh kembang UMKM untuk naik kelas," kata Thendri, Selasa (2/7/2024).

Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri Ignatius Warsito menyampaikan sektor UMKM merupakan salah satu penggerak industri manufaktur. "Untuk memperkuatnya diperlukan penguatan bisnis, rantai pasok dan kolaborasi antar lembaga," ujarnya.

Melalui kegiatan penghargaan ini, BSI Maslahat berharap bisa memiliki supply chain yang baik, serta dapat berkontribusi lebih besar dalam peningkatan perekonomian dan penciptaan lapangan kerja untuk memperkuat struktur perekonomian nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement