REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bank Jago melalui Unit Usaha Syariah (Jago Syariah) berkomitmen membantu nasabah dalam mengatur dan merencanakan keuangan sesuai dengan cara dan keyakinan masing-masing agar hidup lebih tenang dan berkah. Salah satu terobosannya adalah dengan meluncurkan Jago Syariah, yang fitur dan layanan aplikasinya dirancang setara dengan Jago konvensional baik dari sisi kemudahan, kepraktisan, kenyamanan, maupun keamanan, namun tetap memperhatikan dan mengedepankan prinsip dan kaidah syariah.
Head of Sharia Financing PT Bank Jago Tbk Agung Lesmana mengatakan terdapat beberapa cara cerdas yang bisa dilakukan saat mengatur keuangan bersama keluarga. Salah satunya adalah menggunakan fitur kantong Jago.
"Pengguna Jago Syariah dapat membuat hingga 60 Kantong sesuai kebutuhan, yang masing-masing kantong memiliki nomor rekening berbeda. Misalnya dalam berumah tangga, butuh untuk menabung pendidikan anak, pergi umroh dan haji, dana darurat dan sebagainya bisa membuat Kantong Jago Syariah," tutur Agung dalam gelaran Halal Fair series 2024 yang berlangsung di Jogja Expo Center Sabtu (4/5/2024).
Setelah itu, segera lakukan budgeting untuk setiap Kantong kebutuhan yang telah dibuat. Kantong yang telah dibuat tersebut bisa dihubungkan dengan ‘Kartu Debit Jago Syariah Visa’, yang menawarkan kenyamanan bertransaksi tanpa uang tunai di berbagai merchant dan tanpa overspending karena bisa menentukan sendiri limit transaksi harian.
Cara kedua adalah, ‘Kolaborasikan’ dengan anggota keluarga untuk membuat ‘Kantong Bersama’. “Misalnya untuk menabung, liburan keluarga, dan mengelola kebutuhan rumah tangga lainnya.” Ketiga, ‘Rencanakan’ untuk transaksi rutin atau pembayaran yang sifatnya berulang seperti tagihan listrik, tagihan internet dan telpon, dan lainnya sehingga tetap menikmati layanan dan tidak khawatir terkena denda telat bayar.
Keempat, ‘Pantau’ pengeluaran dengan fitur ‘Analisis Pengeluaran’. Analisis Pengeluaran Jago Syariah dapat membandingkan kenaikan atau penurunan pengeluaran antara bulan berjalan dan bulan sebelumnya. Bukan hanya total pengeluaran, tapi juga pengeluaran per kategori. Kelima, Lakukan perencanaan keuangan kembali (jika perlu) setelah melakukan pemantauan pengeluaran.
“Saat ini Jago Syariah juga sudah terintegrasi dengan Gojek, Bibit dan Gopay. Pengguna Gopay tinggal upgrade akunnya menjadi Gopay Tabungan by Jago Syariah, maka otomatis sudah menjadi nasabah Jago Syariah yang pengelolaannya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia, serta saldonya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan,” terang Agung Lesmana.